- Instagram - Alex Pastoor
Alex Pastoor Buka-bukaan, Ini Dia 5 Pemain Naturalisasi Anyar Demi Timnas Indonesia Menang Lawan China
tvOnenews.com - Timnas Indonesia terus menunjukkan ambisinya menembus pentas tertinggi sepak bola dunia. Di bawah kepemimpinan pelatih Patrick Kluivert dan ahli strategi Alex Pastoor skuad Garuda memasuki fase penting dalam proses transformasi.
Tak main-main, sebanyak lima pemain keturunan Grade A sedang dalam proses naturalisasi dan diprediksi siap membela Merah Putih saat menghadapi China (5 Juni) dan Jepang (10 Juni 2025) dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sebagai tangan kanan Kluivert dan otak di balik strategi tim, Alex Pastoor menegaskan bahwa Timnas Indonesia membutuhkan tambahan kekuatan, khususnya pemain naturalisasi, untuk menjalankan taktik modern secara efisien.
- tvOnenews/Taufik Hidayat
“Untuk bermain efektif dengan sistem kami, ada beberapa posisi kunci yang perlu diisi oleh pemain berkelas internasional,” ujar Pastoor.
Lima Pemain Keturunan yang Diproyeksikan Perkuat Garuda
Berikut lima pemain keturunan yang digadang-gadang akan memperkuat Timnas Indonesia dalam waktu dekat:
1. Pascal Struijk (Leeds United)
Posisi: Bek tengah (kaki kiri)
Rekam Jejak: 35 penampilan, 5 gol di IFL Championship 2024/25
Peran: Mengisi lini belakang formasi 3-4-3, sebagai tandem atau pelapis Justin Hubner.
Status: Sudah didekati langsung oleh pelatih Kluivert di Inggris.
Struijk adalah salah satu bek terbaik Leeds United dan memiliki peluang bermain di Premier League musim depan. Ia dinilai bisa menghadirkan ketenangan dan pengalaman yang dibutuhkan Garuda.
- Instagram - Pascal Struijk
2. Jairo Riedewald (Royal Antwerp)
Posisi: Gelandang bertahan
Rekam Jejak: Eks pemain Crystal Palace, kini andalan di Liga Pro Belgia
Peran: Partner strategis Thom Haye atau bagian dari trio lini tengah
Status: Proses naturalisasi berjalan, berpotensi selesai pertengahan 2025
Gaya bermain Jairo yang tenang dan adaptif sangat cocok dengan filosofi sepak bola modern ala Kluivert. Ia bisa menjadi metronom di lini tengah Indonesia.
- Facebook - Royal Antwerp
3. Miliano Jonathans (FC Utrecht)
Posisi: Winger
Usia: 21 tahun
Rekam Jejak: Dikenal cepat, lincah, dan berbahaya di sisi lapangan
Peran: Menambah daya gedor dalam formasi 3 penyerang
Miliano disebut cocok menjadi bagian dari trio mematikan bersama Ragnar Oratmangun dan Ole Romeny. Ia menjadi investasi jangka panjang untuk lini depan Indonesia.
- Facebook - FC Utrecht
4. Jayden Oosterwolde (Fenerbahce)
Posisi: Bek kiri / bek tengah / sayap
Rekam Jejak: Berlaga reguler di Liga Turki, dikenal kuat dan cepat
Status: Didekati langsung oleh Alex Pastoor di Turki
Jayden akan menjadi aset berharga jika resmi bergabung. Kemampuannya bermain di beberapa posisi menjadikannya pemain serba guna yang sangat dibutuhkan dalam laga ketat seperti kontra Jepang.
- Fenerbahce Official
5. Tristan Gooijer (PEC Zwolle / Ajax Amsterdam)
Posisi: Bek tengah
Usia: Masih muda, prospek jangka panjang
Peran: Pelapis atau regenerasi untuk lini belakang
Catatan: Pernah dihubungi PSSI sejak September 2024
Pemain hasil akademi Ajax ini dikenal punya teknik dan pemahaman taktik tinggi. Dengan pengaruh Eliano Reijnders, proses naturalisasinya diyakini bisa dipercepat.
- PEC Zwolle
Strategi naturalisasi ini bukan sekadar langkah darurat jelang laga penting, melainkan bagian dari proyek jangka panjang untuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan baru di Asia, termasuk di Piala Asia 2027 mendatang.
Dengan masuknya kelima pemain tersebut, nilai pasar skuad Indonesia berpotensi melonjak signifikan, bahkan mendekati level tim-tim top Asia seperti Jepang, Korea Selatan, dan Arab Saudi.
Jika dokumen selesai tepat waktu, laga melawan China dan Jepang bisa menjadi debut lima pilar anyar Garuda, yang akan mengangkat kepercayaan diri serta performa tim nasional ke level selanjutnya.
Langkah cepat ini mencerminkan keseriusan PSSI dalam membangun tim tangguh yang mampu bersaing di kancah internasional bukan hanya untuk lolos ke Piala Dunia, tapi juga membentuk generasi emas baru sepak bola Indonesia.