- Kolase tvOnenews.com
FIFA Tiba-tiba Panggil 2 Pemain Timnas Indonesia Jelang Pertandingan Lawan China dan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ada Apa?
Jakarta, tvOnenews.com - FIFA panggil dua pemain Timnas Indonesia jelang pertandingan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China dan Jepang.
Timnas Indonesia menuai hasil cukup positif dalam laga lanjutan Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Maret lalu.
Sempat kalah telak 5-1 di kandang Australia, Timnas Indonesia mampu bangkit pada laga kedua saat menaklukkan Bahrain dengan skor tipis 1-0.
Kemenangan ini membawa tim besutan Patrick Kluivert tersebut berada di peringkat keempat klasemen Grup C dengan koleksi sembilan poin.
Marselino Ferdinan dan kawan-kawan memiliki selisih empat poin dari Australia di peringkat kedua dan satu angka dengan Arab Saudi di posisi ketiga.
Sementara Jepang yang berada di peringkat pertama dengan 20 poin sudah dipastikan mendapat satu tiket lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Oleh karena itu, Timnas Indonesia akan memperebutkan satu tiket tersisa untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026 dengan menempati peringkat kedua.
Selanjutnya, Timnas Indonesia akan menjamu China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada 5 Juni 2025 mendatang.
- tvonenews.com - Taufik Hidayat
Berselang lima hari, Tim Merah Putih harus menjalani partai tandang berat melawan Jepang di Suita Municipal Football Stadium, Osaka.
Jelang pertandingan tersebut, ada dua pemain Timnas Indonesia yang dipanggil oleh FIFA untuk mengikuti FIFA Player Execute Program.
Dikutip dari laman resmi FIFA, program tersebut bertujuan untuk mendukung para pemain di luar lapangan dalam manajemen sepak bola.
Selain itu, FIFA Player Execute Program diharapkan bisa membantu para pemain saat menjalani masa transisi usai memutuskan pensiun.
- tvOnenews.com - Julio Tri Saputra
Terdapat 300 pemain profesional dari seluruh dunia mengikuti FIFA Player Execute Program.
Dua di antaranya merupakan pemain Timnas Indonesia yaitu Maarten Paes dan Marc Klok.
Klok mengungkapkan, bahwa tujuan dari mengikuti program ini adalah untuk belajar bisnis sepak bola.