- Instagram milianojonathans_
Pemain Ini Digadang-gadang Sudah Siap Jadi Benteng Kokoh di Laga Timnas Indonesia Melawan China, Ketua PSSI Erick Thohir Bahkan Sudah...
tvOnenews.com - Tim nasional Indonesia terus berupaya memperkuat skuadnya dengan menaturalisasi pemain-pemain berbakat keturunan Indonesia yang berkarier di luar negeri.
Salah satu nama yang mencuat adalah Miliano Jonathans, penyerang sayap kelahiran Arnhem, Belanda, yang memiliki darah Indonesia dari sang ayah yang berasal dari Depok, Jawa Barat.
Dengan pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China yang dijadwalkan pada Juni mendatang, kehadiran Jonathans diharapkan dapat menambah daya gedor lini serang tim Garuda.
Miliano Jonathans memulai karier profesionalnya bersama Vitesse Arnhem, di mana ia menunjukkan performa impresif dengan mencetak 11 gol dan 4 assist dalam 18 pertandingan pada paruh pertama musim 2024/2025.
Penampilan gemilang tersebut menarik perhatian FC Utrecht, yang kemudian merekrutnya pada Januari 2025 untuk menggantikan Ole Romeny yang hijrah ke Oxford United.
Sebagai pemain yang kerap beroperasi di sayap kanan dengan kaki kiri dominan, gaya bermain Jonathans kerap dibandingkan dengan legenda Belanda, Arjen Robben.
Kemampuannya dalam memotong ke dalam dan melepaskan tembakan akurat menjadi ancaman bagi pertahanan lawan.
Pengamat sepak bola, Yussa Nugraha, menilai bahwa Jonathans memiliki potensi besar untuk memperkuat lini serang timnas Indonesia.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah mengungkapkan minatnya untuk menaturalisasi Miliano Jonathans demi memperkuat timnas Indonesia.
Namun, hingga Februari 2025, proses tersebut belum dapat dimulai karena alasan yang tidak dijelaskan lebih lanjut.
Sementara itu, Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada proses naturalisasi yang berlangsung untuk Jonathans.
- Instagram milianojonathans_
Ia juga meluruskan kabar mengenai kedatangan ayah Jonathans ke Indonesia, yang ternyata tidak terkait dengan proses naturalisasi sang pemain.
Timnas Indonesia tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi China dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni mendatang.
Pertandingan ini krusial bagi skuad Garuda dalam upaya mereka lolos ke putaran final. Erick Thohir, yang juga mantan pemilik Inter Milan, bertekad membawa Indonesia kembali tampil di Piala Dunia setelah terakhir kali berpartisipasi pada 1938.
Ia menargetkan Indonesia masuk dalam 50 besar peringkat FIFA pada 2045 dan menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah serta sektor swasta dalam mencapai tujuan tersebut.
Strategi PSSI dalam memanfaatkan pemain keturunan, terutama dari Belanda, menjadi salah satu langkah untuk meningkatkan kualitas timnas.
Penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala pada Januari 2025 menegaskan arah kebijakan ini. Kehadiran Kluivert diharapkan dapat menarik lebih banyak talenta dari Belanda untuk bergabung dengan timnas Indonesia.
Meskipun upaya naturalisasi pemain keturunan diharapkan dapat meningkatkan performa timnas, tantangan tetap ada.
Beberapa pihak mengkhawatirkan bahwa terlalu banyak pemain naturalisasi dapat menghambat perkembangan pemain lokal.
Namun, jika Indonesia berhasil lolos ke Piala Dunia, kebijakan ini kemungkinan akan mendapat dukungan lebih luas.
Dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, diharapkan timnas Indonesia dapat memberikan penampilan terbaiknya saat menghadapi China dan melangkah lebih dekat menuju impian tampil kembali di Piala Dunia. (udn)