3 Alasan Timnas Indonesia Perlu Lakukan Dua Uji Coba di Eropa pada FIFA Matchday September 2025

Jakarta, tvOnenews.com - PSSI perlu mempertimbangkan untuk melakukan dua laga uji coba di Eropa pada saat FIFA Matchday atau jeda internasional bergulir di bulan September mendatang. Skuad Garuda asuhan Patrick Kluivert baru melalui dua laga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar pada bulan Maret ini. Hasil pertandingan terbaru dalam duel melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Selasa (25/3/2025) lalu sangatlah penting untuk menggambarkan masa depan Timnas Indonesia. Gol Ole Romeny Masuk Jajaran Gol Terfavorit, Suporter Garuda Wajib Vote di Laman AFCSumber : Timnas Indonesia Berkat gol Ole Romeny, skuad Garuda tak hanya mengklaim kemenangan tipis 1-0 atas Bahrain, melainkan juga peluang besar untuk lolos ke putaran berikutnya. Masih ada kans untuk lolos langsung, namun merebut tempat kedua dari Australia akan menjadi tugas yang sangat sulit. Timnas Indonesia masih punya dua laga sisa di bulan Juni, yaitu menghadapi China dan Jepang, dan mereka perlu memenangkan kedua laga tersebut demi menjaga peluang merebut posisi kedua. Selain itu, skuad Garuda juga perlu berharap agar berbagai pertandingan berakhir dengan hasil yang menguntungkan bagi mereka, terutama Socceroos yang akan menghadapi Jepang dan Arab Saudi pada Juni nanti. Oleh karena itu, finis ketiga atau keempat adalah hal yang paling realistis yang berarti Timnas Indonesia akan bersaing di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pelatih Timnas Indonesia, Patrick KluivertSumber : tvOnenews.com - Taufik Hidayat Babak itu akan digelar pada jeda internasional Oktober 2025 nanti, jadi tidak ada jadwal bertanding untuk Timnas Indonesia pada September tahun ini. Momentum ini bisa dimanfaatkan PSSI untuk melakukan dua laga uji coba di Eropa, karena beberapa alasan. 3 Alasan Timnas Indonesia Perlu Lakukan Uji Coba di Eropa pada September 2025 1. Mematangkan Taktik Timnas Indonesia hanya memiliki waktu singkat di bulan Maret ini untuk berkumpul, yang jelas menyulitkan Patrick Kluivert selaku pelatih baru. Sang juru taktik asal Belanda baru ditunjuk menggantikan Shin Tae-yong pada Januari lalu, dan dia hanya punya dua sesi latihan bersama anak-anak asuhnya sebelum laga kontra Australia. Tertangkap Basah! Alex Pastoor Kerap Beri Bisikan kepada Patrick Kluivert Saat Pimpin Timnas Indonesia Vs Bahrain di GBKSumber : tvOnenews/Taufik Hidayat Pertandingan itu pun berakhir dengan bencana karena Timnas Indonesia kalah telak dengan skor 1-5, namun Kluivert dan staf kepelatihannya punya waktu lebih panjang untuk laga kontra Bahrain. Persiapan yang cukup menjelang laga kontra Bahrain terlihat jelas pada hasil akhir, dan hal ini diharapkan bisa untuk semakin dimatangkan pada Juni nanti. Timnas Indonesia jelas masih perlu mematangkan taktik bersama pelatih baru, dan pertandingan uji coba pada bulan September dapat membantu Kluivert untuk memahami timnya juga agar para pemain memahami satu sama lain. Hal ini tentu akan sangat berguna bagi tim dalam menatap laga-laga penting di babak berikutnya Kualifikasi Piala Dunia 2026. 2. Mudah Mengumpulkan Pemain Pemain Timnas Indonesia, Kevin DiksSumber : tvOnenews.com - Taufik Hidayat Banyak pemain pilar Timnas Indonesia yang kini berkarier di Eropa imbas dari program naturalisasi yang gencar dilakukan PSSI. Setiap jeda internasional, para pemain yang berkarier di Eropa, atau Amerika Serikat seperti Maarten Paes, harus menempuh perjalanan panjang. Dengan melakukan pemusatan latihan di Eropa untuk dua laga uji coba pada bulan September nanti, para suporter Timnas Indonesia mungkin bisa melihat kualitas maksimal dari para pemain pilar. 3. Mengukur Kekuatan dengan Melawan Tim Berkualitas Laga Jerman vs Spanyol di Euro 2024Sumber : UEFA Official Eropa terbilang sebagai benua terbaik untuk sepak bola, selain Amerika Selatan atau zona CONMEBOL. Tim-tim Eropa adalah tim-tim yang menjadi favorit juara di setiap Piala Dunia berlangsung. Pada September nanti, ada Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dilangsungkan untuk zona Eropa, namun ada beberapa tim yang akan memiliki waktu luang. Beberapa tim Eropa hanya bermain satu kali pada jeda internasional September 2025, padahal normalnya, sebuah tim memainkan dua laga pada satu jendela FIFA Matchday ini. Mengundang mereka untuk melakukan satu uji coba adalah hal yang memungkinkan di tempat netral, selagi mengukur kemampuan untuk Timnas Indonesia. Pemain Norwegia Jens Petter HaugeSumber : Antara Negara-negara seperti Norwegia dan Wales akan tersedia jeda internasional September 2025 tersebut, dan pengalaman menghadapi mereka akan sangat berguna bagi Timnas Indonesia, tentunya. Jadi, akankah Timnas Indonesia melakukan laga uji coba di Eropa pada FIFA Matchday September 2025? Menarik ditunggu. (rda)

3 Alasan Timnas Indonesia Perlu Lakukan Dua Uji Coba di Eropa pada FIFA Matchday September 2025

Berita Terkait

Hasil Timnas Indonesia Abroad: Skandal Derbi di Thailand Hingga Jay Idzes Jadi Andalan Sassuolo

Tampil Apik di Segala Posisi, Bojan Hodak: Eliano Reijnders Bisa Saja Jadi Kiper Persib

Thom Haye dan Jay Idzes Bakal Lebih Sering Bela Timnas Indonesia, AFC Resmi Gulirkan Nations League dan Masuk Kalender FIFA

Siapa Sangka Pahlawan Kemenangan Liverpool Pernah Memuji Striker Timnas Indonesia, Kok Bisa?

Topik Terkait

Timnas Indonesia

Patrick Kluivert

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Eropa

Fifa Matchday

Saksikan Juga

Kemenkop Tengah Siapkan Peraturan Teknis Pengelolaan Tambang

Pemerintah Dianggap Lambat Tangani Bencana, Ini Jawaban Seskab Teddy

Mengintip 'Rumah Indonesia' di SEA Games Thailand 2025

Tiga Pekan Pascabencana, Pemulihan Infrastruktur dan Hunian Terus Dilakukan

Kronologi Pasutri Juragan Sembako Tewas Dibunuh

KPK Bongkar Dugaan Pemerasan Noel Cs, Nilainya Tembus Rp201 Miliar

Viral

Timnas Indonesia

Patrick Kluivert

Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pssi

Liga Italia