3 Alasan Timnas Indonesia Perlu Lakukan Dua Uji Coba di Eropa pada FIFA Matchday September 2025

Pertandingan itu pun berakhir dengan bencana karena Timnas Indonesia kalah telak dengan skor 1-5, namun Kluivert dan staf kepelatihannya punya waktu lebih panjang untuk laga kontra Bahrain.

Persiapan yang cukup menjelang laga kontra Bahrain terlihat jelas pada hasil akhir, dan hal ini diharapkan bisa untuk semakin dimatangkan pada Juni nanti.

Timnas Indonesia jelas masih perlu mematangkan taktik bersama pelatih baru, dan pertandingan uji coba pada bulan September dapat membantu Kluivert untuk memahami timnya juga agar para pemain memahami satu sama lain.

Hal ini tentu akan sangat berguna bagi tim dalam menatap laga-laga penting di babak berikutnya Kualifikasi Piala Dunia 2026.

2. Mudah Mengumpulkan Pemain

Banyak pemain pilar Timnas Indonesia yang kini berkarier di Eropa imbas dari program naturalisasi yang gencar dilakukan PSSI.

Setiap jeda internasional, para pemain yang berkarier di Eropa, atau Amerika Serikat seperti Maarten Paes, harus menempuh perjalanan panjang.

Dengan melakukan pemusatan latihan di Eropa untuk dua laga uji coba pada bulan September nanti, para suporter Timnas Indonesia mungkin bisa melihat kualitas maksimal dari para pemain pilar.

3. Mengukur Kekuatan dengan Melawan Tim Berkualitas

Eropa terbilang sebagai benua terbaik untuk sepak bola, selain Amerika Selatan atau zona CONMEBOL. Tim-tim Eropa adalah tim-tim yang menjadi favorit juara di setiap Piala Dunia berlangsung.

Pada September nanti, ada Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dilangsungkan untuk zona Eropa, namun ada beberapa tim yang akan memiliki waktu luang.

Beberapa tim Eropa hanya bermain satu kali pada jeda internasional September 2025, padahal normalnya, sebuah tim memainkan dua laga pada satu jendela FIFA Matchday ini.

Mengundang mereka untuk melakukan satu uji coba adalah hal yang memungkinkan di tempat netral, selagi mengukur kemampuan untuk Timnas Indonesia.