Lupakan Mees Hilgers, Ini 4 Alasan Rizky Ridho Lebih Layak Dipilih Patrick Kluivert sebagai Starter di Timnas Indonesia

Jakarta, tvOnenews.com - Mees Hilgers mulai mendapatkan tekanan karena penampilannya bersama Timnas Indonesia belum sesuai dengan ekspektasi.

Sejak dinaturalisasi pada Oktober 2024 lalu, Mees Hilgers baru tampil sebanyak empat kali bersama Timnas Indonesia.

Bahkan, Mees Hilgers baru sekali mendapatkan kesempatan bermain selama 90 menit penuh saat Timnas Indonesia menghadapi Bahrain.

Selebihnya, Mees Hilgers harus ditarik keluar di pertengahan pertandingan akibat cedera atau absen.

Cedera yang menghantuinya dalam beberapa bulan terakhir memang memengaruhi performanya di atas lapangan.

Oleh karena itu, banyak pihak yang menilai bahwa Rizky Ridho lebih layak mendampingi Jay Idzes dan Justin Hubner di lini pertahanan skuad Garuda.

Berikut 4 alasan yang membuat Rizky Ridho lebih layak sebagai starter Timnas Indonesia dibandingkan Mees Hilgers.

1. Chemistry

Trio Justin Hubner, Jay Idzes, dan Rizky Ridho dinilai menjadi kombinasi bek terbaik Timnas Indonesia.

Pasalnya, ketiga pemain tersebut sudah bermain bersama di Timnas Indonesia sejak ronde kedua kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sementara Mees Hilgers baru bergabung dengan Timnas Indonesia saat ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia telah berjalan.

Butuh beberapa pertandingan lagi agar bek berusia 23 tahun itu benar-benar bisa beradaptasi.

2. Catatan Impresif

Trio Rizky Ridho, Jay Idzes, dan Justin Hubner punya catatan yang begitu mentereng selama bermain bersama.

Dalam tujuh pertandingan yang sudah dilalui bersama, ketiganya mampu mencatatkan enam kali cleansheet.

Satu-satunya laga di mana ketiganya kebobolan adalah saat Timnas Indonesia dikalahkan Jepang dengan skor 0-4.

Selain itu, trio ini juga telah mencatatkan lima kali kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan.

3. Strategi

Rizky Ridho, Jay Idzes, dan Justin Hubner telah terbiasa dengan formasi tiga bek selama di Timnas Indonesia.

Sejak era Shin Tae-yong hingga Patrick Kluivert, formasi tiga bek ini selalu menjadi andalan.