- tvOnenews/Taufik Hidayat
Dari Nol Kini Tatap Putaran Keempat, Intip Perjalanan Panjang Timnas Indonesia Sepanjang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Indonesia telah melalui perjalanan yang sangat panjang hingga menuju titik di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Perjuangan Timnas Indonesia bahkan dimulai sejak putaran pertama mengingat saat itu peringkat skuad Garuda masih sangat rendah, yaitu 147 ranking FIFA.
Dimulai dari titik nol, Timnas Indonesia menjadi satu-satunya tim yang memiliki pertandingan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia terbanyak dibandingkaan dengan 17 tim lainnya.
Dengan laga melawan Brunei Darussalam yang dimulai pada Oktober 2023 lalu, kini peluang Timnas Indonesia menuju Piala Dunia masih terbuka dengan kemenangan terakhir atas Bahrain pada 25 Maret 2025 lalu.
Total 16 pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 telah dilalui dengan dua era kepemimpinan Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert dengan hasil tujuh kali menang, empat hasil seri dan lima kekalahan.
Lantas bagaimana perjalanan skuad Garuda hingga bisa terbang jauh yang dimulai sejak putaran pertama hingga ketiga? Berikut ulasannya.
1. Raih kemenangan dua leg atas Brunei Darussalam dan awal kebangkitan sang Garuda
Timnas Indonesia harus memulai perjalanan dari titik terbawah, yakni putaran pertama akibat masih berperingkat 147 ranking FIFA.
Hal itu membuat pasukan asuhan Shin Tae-yong mengawali perjalanan dengan menghadapi Brunei Darussalam dalam dua leg.
Hasilnya, Timnas Indonesia berhasil menumbangkan Brunei dengan total agregat 12-0, rinciannya berupa kemenangan 6-0 pada leg pertama di partai kandang dan enam gol tanpa balas dalam laga tandang.
- PSSI
Hasil putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia:
- Timnas Indonesia 6-0 Brunei Darussalam (12 Oktober 2023)
- Brunei Darussalam 0-6 Timnas Indonesia (17 Oktober 2023)
2. Tundukkan dominasi Vietnam di kawasan Asia Tenggara dalam putaran kedua
Perjalanan Timnas Indonesia pun berlanjut di putaran kedua dengan berada dalam grup F bersama Irak, Vietnam, dan Filipina.
Memulai start cukup buruk, Timnas Indonesia gagal meraih poin penuh dalam dua laga awal di putaran kedua saat menghadapi Irak dan Filipina.
Saat itu skuad Garuda menyerah 5-1 di markas Irak dan bermain imbang 1-1 dalam laga tandang kontra Filipina.