- tvonenews.com - Taufik Hidayat
Reaksi Media-Media Belanda usai Lihat Patrick Kluivert Raih Kemenangan Perdana di Timnas Indonesia dengan Tekuk Bahrain
Jakarta, tvOnenews.com - Media-media Belanda berbondong-bondong memberikan reaksi atas keberhasilan Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert untuk raih kemenangan atas Bahrain.
Skuad Garuda berhasil menjaga mimpinya untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 usai mengalahkan Bahrain dengan skor tipis 1-0.
Umpan Thom Haye diteruskan oleh Marselino Ferdinan dan berhasil diselesaikan oleh Ole Romeny menjadi gol pada menit ke-24.
- Tim tvOne/Taufik Hidayat
Itu menjadi satu-satunya gol yang terjadi pada laga pekan kedelapan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di putaran ketiga.
Seusai duel yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Selasa (25/3/2025) malam WIB, Patrick Kluivert pun menjadi buah bibir di Belanda.
Media-media Belanda memang sudah memantau skuad Garuda sejak Kluivert menggantikan Shin Tae-yong dan banyaknya pemain Eredivisie yang dinaturalisasi.
Setelah laga debut yang penuh bencana di Sydney pada Kamis (20/3/2025), karena kalah telak 1-5 dari Australia, Kluivert kini mendapatkan ulasan positif dari media-media Belanda.
- tvonenews.com - Taufik Hidayat
“Romeny membuat Kluivert berbahagia: kemenangan krusial untuk Indonesia dalam perburuan tiket ke Piala Dunia,” tulis Voetbal International.
Sedangkan De Telegraaf melihatnya sebagai momen balas dendam untuk Patrick Kluivert yang dihujat setelah laga debutnya pekan lalu.
“Patrick Kluivert balas dendam dengan Indonesia di hadapan 70 ribu fans yang penuh antusias: masih dalam perburuan ke Piala Dunia,” tulis De Telegraaf.
Nada yang sama disampaikan oleh Voetbal Primeur dan juga Voetbal Zone, yang mengatakan bahwa Kluivert telah membuktikan dirinya.
“Indonesia dan Kluivert terus bermimpi untuk Piala Dunia: Romeny jadi penentu kemenangan di Jakarta,” tulis Voetbal Primeur.
- tvOnenews.com/Taufik Hidayat
“Indonesia bangkit setelah bencana melawan Australia untuk memenangkan laga pertama di bawah asuhan Patrick Kluivert,” demikian judul dari Voetbal Zone.