- Kita Garuda
Timnas Indonesia Cuma Punya Peluang 2 Persen untuk Lolos Langsung ke Putaran Final Piala Dunia 2026 Menurut Statistik
Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Indonesia disebut hanya memiliki peluang dua persen untuk lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026 menurut statistik.
Skuad Garuda bersiap untuk melakoni duel di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dimulai pada hari Kamis (20/3/2025) sore ini WIB.
Tim asuhan Patrick Kluivert akan menghadapi Australia di Sydney dalam pertandingan pertama pada jeda internasional Maret 2025 ini.
- PSSI
Selain menghadapi Australia, Timnas Indonesia juga akan melawan Bahrain dalam duel di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Peluang skuad Garuda untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 terlihat terbuka seiring dengan raihan enam poin dari enam laga.
Mereka ada di peringkat ketiga Grup C setelah enam laga, hanya terpaut satu poin dari Australia yang ada di tempat kedua.
Namun, tiga tim di belakang Timnas Indonesia pun memiliki enam poin dari enam laga, yaitu Arab Saudi, Bahrain, dan China.
- Kita Garuda
Selagi para suporter Timnas Indonesia mengharapkan kelolosan ke putaran final secara langsung, yaitu dengan finis di dua besar Grup C, statistik tidak memperkirakannya demikian.
Menurut perhitungan Football Meets Data, yang dirilis di media sosial X lewat akun @fmeetsdata, peluang Timnas Indonesia finis di tempat kedua hanyalah dua persen.
Jepang hampir pasti lolos dengan peluang finis di peringkat pertama sebesar 99,96 persen, selagi Australia menjadi kandidat terkuat finis sebagai runner-up dengan peluang 66 persen.
Berikutnya, Bahrain memiliki peluang terbesar kedua untuk finis kedua dengan torehan 12 persen, disusul Arab Saudi dengan 11 persen.
- PSSI
China masih berada di atas Timnas Indonesia dengan peluang sebesar delapan persen untuk finis di dua besar.
Jika tak lolos ke putaran final melalui ronde ketiga pun Timnas Indonesia masih punya peluang melanjutkan perjuangan di putaran keempat.
Namun, peluang skuad Garuda finis ketiga atau keempat di Grup C pun masih menjadi yang terkecil.