- PSSI
Mesin Gol Liga Belanda Ini Makin Ngebet Perkuat Timnas Indonesia, Melihat Celah di Skuad Patrick Kluivert: Saya Rasa Cocok Bermain...
Yussa Nugraha menanyakan pendapat Mauro tentang skuad timnas Indonesia saat ini yang diasuh oleh Patrick Kluivert.
Sejumlah nama populer sudah bergabung seperti Thom Haye, Ragnar Oratmangoen hingga Calvin Verdonk.
"Apa pendapatmu tentang timnas Indonesia?" tanya Yussa Nugraha.
Merespons hal tersebut, Mauro mengatakan bahwa antusias melihat perjuangan para pemain yang bekerja sangat keras dan bertahan dengan satu tim.
"Habis itu menyerang lagi, aku pikir di pertahanan sudah sangat bagus dengan 5 pemain bertahan," ujarnya.
Ia juga memperhatikan masing-masing kelebihan dari skuad timnas Indonesia saat ini.
"Aku pikir mereka sudah mempunyai defender yang cukup bagus sekarang, ada Mees Hilgers, Jay Idzes. Dan mereka adalah bek tengah yang sangat bagus," tutur Mauro.
"Ada Calvin Verdonk juga, jadi ya lini belakang dan tengah sudah bagus," tambahnya.
Sementara berbicara di lini depan atau striker, Mauro Zijlstra mengatakan bahwa timnas Indonesia belum mendapatkan pure striker.
"Rafael Struick dan Ragnar Oratmangoen lebih ke pemain sayap, mereka ditaruh di striker padahal bukan posisi asli mereka," terang Mauro.
"Dan Ole Romeny akan datang juga, dia sebenarnya juga pemain sayap, dia di FC Utrecht bermain di sayap kanan, jadi dia bukan benar-benar striker," tambahnya.
Sebagai informasi, Ole Romeny bakal berseragam timnas Indonesia usai resmi menjadi WNI (Warga Negara Indonesia).
Pada Sabtu (08/02/2025) lalu, Ole Romeny beserta dua pemain keturunan lain yakni Tim Geypens dan Dion Markx resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Mereka resmi menjadi WNI setelah menjalani sumpah setia menjadi warga negara Indonesia di London, Inggris.
Lebih lanjut, melihat kondisi lini depan timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert yang belum memiliki pemain berposisi sebagai striker murni.
Mauro Zijlstra melihat ada kesempatan untuknya mendapat tempat di skuad Garuda.
"Jadi masih ada kesempatan untuk aku pergi bermain di sana, tapi ya harus juga masuk dengan sistem pelatih," ujarnya.
"Tapi menurut kamu, cocok nggak dengan sistem mereka?" tanya Yussa Nugraha.
Mauro optimis dengan mengatakan bahwa dirinya bisa beradaptasi dengan cepat untuk sistem.