- Instagram/Leontin Chitescu
Sebelum Mailson Lima, Ada Sosok Leontin Chitescu yang Jadi Perjudian Gagal Persib Bandung
Pada paruh pertama Liga Indonesia 2007 wilayah Timur, PSM benar-benar menjelma menjadi klub menakutkan. PSM menjadi juara paruh musim dengan memuncaki klasemen dan Chitescu mencetak banyak gol.
Di sisi lain, Persib juga dalam laju yang menawan di putaran pertama Liga Indonesia 2007 grup Barat. Skuat besutan Arcan Iurie juga merupakan tim paling tangguh dan bisa menjadi juara paruh musim mendampingi PSM.
Tapi putaran kedua di Liga Indonesia 2007 menjadi musibah bagi Persib. Situasinya didasari kebijakan PSSI membentuk tim nasional U-23 dan akan menggelar pemusatan latihan jangka panjang di Argentina.
Eka Ramdani masuk dalam skuat tersebut dan membuat Arcan Iurie khawatir Persib akan pincang di putaran kedua karena kehilangan gelandang andalan. Keputusan kontroversial dibuat, slot pemain asing diberikan kepada Chitescu yang direkrut dari PSM. Nyeck Nyobe menjadi korban, dia dipinjamkan ke Persela.
Tapi kebijakan itu menjadi bumerang, lini pertahanan Persib menjadi rapuh. Efek domino pun hadir karena Cristian Bekamenga yang kehilangan Nyeck Nyobe selaku rekan senegaranya dari Kamerun ngambek.
Hal itu ditenggarai jadi alasan striker ganas ini memutuskan hengkang pada pertengahan putaran kedua. Dia hijrah ke Prancis untuk membela Nantes. Performa Chitescu sendiri sangat jauh dengan apa yang dia tunjukan di PSM pada putaran pertama.
Selama bermain untuk Persib, Chitescu menjadi kartu mati karena tidak memberikan kontribusi memuaskan. Dia bermain 14 kali namun hanya 806 menit penampilan yang didapat, artinya Chitescu jarang bermain full time.
Jumlah golnya juga merosot sejak membela Persib. Hanya satu gol yang dia hasilkan yaitu ketika bertandang ke markas PSSB Bireun untuk membantu Persib menang 1-2.
Keputusan Persib merekrut Chitescu jadi perjudian yang gagal. Di akhir musim, Persib gagal melaju ke fase delapan besar karena hanya finish di urutan kelima grup Barat. (dwi/aes)