Pernah Dengar Tristan Alif? Eks Wonderkid yang Dipuji Pep Guardiola Itu Kini Banting Setir Jadi Pelatih di Shin Tae-yong Football Academy

Jakarta, tvOnenews.com - Eks wonderkid asal Indonesia, Tristan Alif memilih untuk beralih profesi menjadi pelatih di Shin Tae-yong Football Academy usai memutuskan pensiun dini sebagai pemain sepak bola.

Sebagai informasi, publik sepak bola Indonesia sempat digemparkan oleh Tristan Alif yang memutuskan pensiun meski usianya masih 20 tahun.

Nama Tristan Alif Naufal tentu tak asing lagi di telinga penggemar sepak bola, apalagi dirinya sempat mendapatkan pujian dari pelatih Manchester City, Pep Guardiola.

Pada 13 tahun lalu, dirinya menjadi viral setelah unggahan video Youtube berjudul 'Tristan Alif Naufal (Indonesia Football Star on The Making)' tersebar luas pada 3 Maret 2012 silam.

Video itu pun menjadi viral dan ditonton jutaan orang hingga mencuri perhatian dunia, termasuk pelatih yang kini menukangi Manchester City, Pep Guardiola.

Rekam jejaknya pun cukup gemilang dengan bergabung sejumlah akademi top dunia, mulai dari Belanda hingga Spanyol.

Beberapa akademi top di Belanda pun pernah ia menimba ilmu, seperti Ajax Amsterdam hingga Feyenoord Rotterdam.

Tak hanya menimba ilmu di Belanda, Tristan Alif tercatat juga pernah bergabung dengan akademi di Spanyol bersama CD Leganes pada 2016 silam.

Sayang, selepas kembali ke Indonesia, kariernya tak berjalan mulus dan sempat malang melintang hingga pernah membela Nathan Lebak FC di Liga 3 Banten pada musim 2023-2024.

Akibat kariernya di sepak bola kian tak membaik, dirinya pun akhirnya memutuskan pensiun dini meski usianya masih 20 tahun.

Setelah pensiun dari dunia sepak bola, Tristan Alif kembali membuat heboh jagat maya Indonesia usai dirinya memilih beralih profesi menjadi pelatih.

Tak sembarangan, dirinya diperkenalkan menjadi salah satu pelatih di Shin Tae-yong Football Academy pada Sabtu (1/3/2025).

Tristan Alif akan menjadi salah satu pelatih di akademi sepak bola milik mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong itu untuk bekerja bersama dengan Sutrisna, membantu pelatih kepala Na Hyosung.