- AFC
Cari Makan di Persib, Bek Irak Akui Tidak Mudah untuk Lawan Timnas Indonesia
Jakarta, tvOnenews.com - Bek Timnas Irak, Frans Putros mengaku tidak mudah untuk melawan Timnas Indonesia di ajang putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Timnas Irak akan bertemu di Stadion King Abdullah Sports City, 12 Oktober 2025 mendatang.
Bukan tanpa alasan Frans Putros kesulitan menghadapi Timnas Indonesia. Hal ini karena Indonesia menjadi tempatnya mencari nafkah.
Frans Putros berkarir di Persib Bandung bersama empat pemain Timnas Indonesia lainnya, Marc Klok, Thom Haye dan Eliano Reijnders. Dari kawan jadi lawan, Frans Putros mengaku akan tetap menjaga profesionalismenya.
"Saya sudah pernah katakan, ini penting bagi Irak dan juga bagi Indonesia. Saya rasa ini dua pertandingan yang paling penting dalam sejarah, baik untuk Irak maupun Indonesia," kata Frans Putros.
Frans Putros mengakui Irak membawa misi penting untuk lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Bersama Arab Saudi, siapapun yang mengakhiri putaran keempat sebagai juara Grup B akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026.
"Karena kami akan bermain untuk lolos ke Piala Dunia. Bagi Irak ini menjadi yang kedua kalinya jika lolos ke Piala Dunia, sedangkan bagi Indonesia ini adalah pertama kalinya," kata Frans Putros.
Frans Putros mengakui Piala Dunia menjadi target bagi seluruh pemain sepak bola di dunia. Untuk itu, wajar jika akhirnya dia harus mengesampingkan hubungannya dengan Indonesia sebagai lokasi dia mencari makan.
"Jadi bagi saya, Piala Dunia adalah ajang terbesar bagi seorang pesepakbola yang bisa dimainkan. Mimpi setiap pemain sepakbola adalah bermain di Piala Dunia," kata Frans Putros.
"Jadi kedua pertandingan ini sangat penting dan bersejarah bagi kedua negara. Kita akan lihat siapa yang melaju," katanya.
Apalagi dia sudah merasa sangat terikat dengan Indonesia. Membela Maung Bandung, Frans Putros memang menjadi andalan baik di kompetisi Super League maupun AFC Champions League Two 2025-2026 yang diikuti Persib.
"Ya tentu saja, karena saya bermain di sini (Indonesia) dan ini akan spesial. Ini tidak akan mudah, tapi saya akan berusaha untuk membawa Irak lolos ke Piala Dunia," katanya.