Media Inggris Girang Lihat Ole Romeny Comeback usai Cedera Panjang, Oxford United Kembali Dapat Percikan Baru

tvOnenews.com - Media Inggris dibuat antusias dengan kembalinya striker Timnas Indonesia, Ole Romeny, yang akhirnya pulih dari cedera panjang dan kembali tampil bersama Oxford United.

Sang striker sebelumnya harus menepi setelah mengalami cedera engkel saat membela Oxford di ajang Piala Presiden 2025, turnamen yang digagas PSSI.

Cedera tersebut membuat penyerang berusia 25 tahun itu absen selama hampir tiga bulan, memaksa Oxford United mencari dua striker pinjaman untuk menutup kekosongan di lini depan selama Romeny menjalani masa pemulihan.

Namun kini situasinya berubah. Romeny sudah kembali merumput, baik bersama Timnas Indonesia maupun Oxford United

Ia lebih dulu tampil pada dua laga Garuda di putaran keempat Kualifikasi Piala Asia 2026 bulan lalu, sebelum akhirnya melakukan comeback di klub pada 4 November lalu saat Oxford menghadapi Stoke City.

Pada laga tersebut, Romeny bermain selama sembilan menit meski timnya kalah 0-3, dan kembali mengisi bangku cadangan kontra West Brom.

Menariknya, media lokal Inggris, Oxford Mail, memberikan sambutan hangat atas comeback sang striker.

Mereka menilai Romeny bukan sekadar pemain “titipan” dari ketum PSSI sekaligus pemilik Oxford, Erick Thohir.

“Apakah kembalinya penyerang Oxford dari cedera merupakan percikan yang hilang?” tulis Oxford Mail dalam laporan terbaru mereka.

Media tersebut menyebut bahwa Romeny datang sebagai sosok yang sangat diperbincangkan, terlebih setelah masa pemulihannya cukup panjang sejak pramusim.

"Setelah mengalami cedera pergelangan kaki pada pramusim, Ole Romeny harus menunggu lama untuk bisa kembali bermain sepak bola," lanjut Oxford Mail.

Oxford Mail lalu menyoroti kualitas yang dimiliki sang striker.

“Mantan pemain junior Belanda memiliki kaki cepat, kelincahan, dan insting yang bagus di dalam kotak penalti. Satu-satunya gol dalam seragam kuning (Oxford vs Coventry) juga menunjukkan positioning yang bagus, bergerak ke ruang kosong,” tulis mereka.

Bahkan gol tunggalnya ke gawang Coventry dijadikan bukti kuat bahwa Romeny memiliki penempatan posisi yang tajam dan kemampuan membaca ruang.