- tim tvonenews
Seremoni Sudah, Saatnya Bekerja Prabowo-Gibran!
Sinyal lain untuk tidak main main dengan korupsi juga disebut dalam pidato pelantikannya, 20 Oktober lalu. "Ikan busuk dari kepala," ujar Prabowo. Prabowo tentu ingin menyatakan soal pentingnya keteladanan dalam pemberantasan korupsi. Kita tahu dalam banyak kasus pemberantasan korupsi gagal menjadi gerakan politik yang terstruktur karena "pencurian" uang negara melibatkan pemimpin politik tertinggi. Pernyataan ini konteksnya sangat penting dalam arti untuk menekankan adanya kehendak politik dari pemimpin politik tertinggi. Apalagi kita tahu beban Asta Cita yang harus segera diwujudkan adalah pemberantasan korupsi.
Apa yang mesti dilakukan? Dalam seratus hari pertama adalah segera seleksi ulang calon pemimpin KPK, jangan sampai ada di antara mereka yang tak sejalan dengan langgam baru pemberantasan korupsi pemerintahan Prabowo-Gibran. Ini juga agar calon pemimpin KPK yang diseleksi pada periode pemerintahan Jokowi tak memiliki agenda sendiri, apalagi menjadikan pemberantasan korupsi sebagai alat barter politik.
Setelah itu segera lucuti pasal pasal hasil revisi dalam UU KPK yang membuat lembaga antirasuah ini masuk dalam rumpun eksekutif biasa. Hal mendesak lain di seratus hari pertama adalah segera susun daftar masalah yang membuat Rancangan Undang Undang Perampasan Aset mangkrak di DPR.
Selain pemberantasan korupsi, Prabowo perlu segera “menekan gas” pertumbuhan ekonomi. Harapan pembukaan lapangan kerja baru hanya bisa dilakukan jika pertumbuhan bisa dikerek lebih dari 5 persen. Solanya, pemerintahan Jokowi “gagal” membuat kita naik kelas karena pertumbuhan ekonomi yang tak pernah bisa melampaui 5 persen.
Prabowo harus bisa segera mengorkestrasi seluruh kementerian di bawah Kementerian Bidang Perekonomian yang dikomandani oleh Airlangga Hartarto agar keluar dari jebakan menjadi negara dengan pendapatan menengah. Bonus demografi saat ini harus segera dimanfaatkan agar warga Indonesia bisa sejahtera dan kaya sebelum menua. Caranya tentu hanya bisa dicapai jika terjadi “lompatan” pada pertumbuhan ekonomi. Lima tahun ke depan Prabowo harus membawa Indonesia menjadi negara dengan pendapatan tinggi dan negara maju.
- ANTARA