news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul..
Sumber :
  • tvOnenews.com/Abdul Gani Siregar

Mensos Usul ke Presiden MBG Diberikan kepada Lansia hingga Difabel pada 2026

MBG yang saat ini merupakan salah satu program prioritas Prabowo diluncurkan pertama kali pada 6 Januari 2025
Rabu, 5 November 2025 - 09:00 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengusulkan kepada Presiden Prabowo Subianto agar program makan bergizi gratis (MBG) juga diberikan kepada masyarakat lanjut usia (lansia) dan kelompok difabel pada 2026.

Usulan itu disampaikan Gus Ipul saat rapat terbatas di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Selasa (4/11/2025) malam.

"Kami juga tadi mengusulkan kepada Bapak Presiden untuk memberikan makan bergizi gratis khusus untuk lansia dan penyandang disabilitas (difabel, red.). Kami dalami lagi, nanti kami melaporkan pada kesempatan lain," kata Gus Ipul.

Dia menambahkan, jika usulannya disetujui presiden, itu tidak berarti nama-nama mereka dihapus dalam daftar penerima bantuan sosial (bansos) yang juga disalurkan oleh pemerintah.

"Ndak (dihapus, red.). Jadi maksudnya begini, bansos itu bagian dari perlindungan dan jaminan sosial. Itu memang diberikan kepada yang membutuhkan, karena mereka harus mendapatkan perlindungan dan jaminan sosial untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasarnya, termasuk di dalamnya jaminan kesehatan," kata Gus Ipul.

MBG yang saat ini merupakan salah satu program prioritas Prabowo diluncurkan pertama kali pada 6 Januari 2025 secara serentak di berbagai wilayah Indonesia.

Program makan bergizi gratis saat ini diberikan kepada anak-anak sekolah, anak-anak balita, ibu hamil, dan ibu menyusui, yang diharapkan dapat membantu menjaga asupan gizi anak-anak sejak masa kandungan hingga masa pertumbuhannya.

Presiden Prabowo menargetkan hingga akhir tahun 2025 penerima manfaat program MBG mencapai 82,9 juta orang di 38 provinsi. Per akhir Oktober 2025, penerima MBG mencapai kurang lebih 40 juta orang yang tersebar di 38 provinsi dan 509 kabupaten/kota. (ant/nba)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral