- Antara
DPR Desak KPK Segera Selesaikan Kasus Korupsi Kuota Haji
Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera menuntaskan penyidikan kasus dugaan korupsi kuota haji.
Menurutnya, kasus yang menyangkut kepentingan umat tersebut tidak boleh berlarut-larut dan harus segera dituntaskan secara transparan.
“Kalau kasus ini sudah masuk tahap penyidikan, maka KPK tidak boleh ragu. Harus segera menetapkan tersangka agar proses hukum berjalan sesuai aturan, dan publik bisa mengetahui siapa saja yang bertanggung jawab,” ujar Abdullah kepada wartawan, Jumat (19/9/2025).
Dia menilai korupsi kuota haji adalah bentuk pengkhianatan terhadap amanah umat. Dia mendesak KPK menghukum semua pihak yang terlibat, baik pejabat maupun pihak swasta.
“KPK tidak boleh ada yang ditutup-tutupi, dan tidak boleh ada yang dilindungi. Semua harus diproses secara hukum,” tegasnya.
Politisi PKB itu juga menekankan bahwa KPK harus bekerja dengan standar profesionalisme yang tinggi. Dia mengingatkan, praktik tebang pilih dalam penegakan hukum akan merusak kepercayaan publik terhadap KPK.
“KPK punya mandat untuk memberantas korupsi tanpa kompromi. Jangan sampai publik melihat adanya intervensi atau keberpihakan dalam kasus ini,” jelas Abdullah.
Lebih lanjut, dia menambahkan korupsi kuota haji bukan sekadar tindak pidana biasa, melainkan kejahatan yang merampas hak umat untuk beribadah.
“Karena itu, semua pihak harus mendukung KPK. Jangan sampai ada pihak yang mencoba melindungi pelaku dengan alasan apa pun,” pungkas Abdullah. (saa/iwh)