- Istimewa
Hadir di IHCBS 2025, Andi Afdal Mengulas Perjalanan Transformasi BPJS Kesehatan
Jakarta, tvOnenews.com – Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan, Andi Afdal Abdullah hadir sebagai narasumber dalam Indonesia Human Capital & Beyond Summit (IHCBS) 2025 yang berlangsung di ICE BSD City, Tangerang.
Forum dengan tema “Future-Ready Workforce: Strategies for Indonesia’s Economic Transformation” ini mempertemukan lebih dari 500 pemimpin industri, akademisi, dan praktisi SDM lintas sektor untuk membahas strategi pengembangan SDM dalam mendukung transformasi ekonomi menuju Indonesia Emas 2045.
Membawakan materi bertajuk “Organizational Development for Sustainable Growth”, Andi Afdal mengulas perjalanan transformasi BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara jaminan kesehatan terbesar di dunia dengan cakupan 280 juta jiwa atau 98,45 persen penduduk Indonesia.
Ia menekankan bahwa keberlanjutan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) hanya dapat diwujudkan melalui fondasi budaya kerja yang kuat, yakni Tata Nilai INISIATIF (Integritas, Kolaborasi, Pelayanan Prima, dan Inovatif), organisasi yang adaptif dengan 12 kali redesign sejak 2014, serta strategi digital dan budaya pembelajaran yang memastikan Insan BPJS Kesehatan tetap gesit menghadapi perubahan.
Menurutnya, Tata Nilai INISIATIF telah menjadi motor penggerak reformasi kelembagaan. Konsistensi penerapannya membawa berbagai pengakuan nasional, mulai dari inovasi organisasi hingga peningkatan kompetensi digital pegawai.
Bahkan, BPJS Kesehatan meraih empat penghargaan prestisius di akhir tahun 2024 yang lalu, berkat komitmen nyata terhadap integritas, kolaborasi, inovasi, dan pelayanan prima.
“Organisasi sebesar BPJS Kesehatan tidak mungkin tumbuh hanya dengan sistem administrasi. Kami membangun keberlanjutan dengan kekuatan Tata Nilai INISIATIF, budaya kolaboratif, dan inovasi yang dijalankan konsisten oleh seluruh insan organisasi,” tegas Andi Afdal.
Ia juga menyoroti bahwa INISIATIF kini menjadi DNA organisasi, ditanamkan melalui kampanye budaya, gamifikasi, hingga 27 komunitas internal yang menjaga keseimbangan kerja dan kehidupan di BPJS Kesehatan.
“Teknologi mempercepat proses, tetapi hanya empati yang menggerakkan manusia. Karena itu, kami membangun transformasi digital yang tetap humanis,” tambahnya.
Selain itu, ia memperkenalkan sejumlah kebijakan strategis pengelolaan SDM BPJS Kesehatan melalui program EXELLENT (Exponential Talentship), yang mencakup rekrutmen berbasis kompetensi, pengembangan karier inklusif, budaya coaching, serta pembelajaran digital lewat Smart Corpu.