- Rika Pangesti/tvOnenews.com
Menguak Tabir Jejak 5 Tersangka Korupsi Laptop Chromebook, Harta Nadiem Makarim Paling Banyak
Setelah tak lagi bersama Bukalapak, Ibrahim bergabung ke pemerintahan dengan menjadi stafsus Nadiem.
Di sana, ia terlibat dalam program transformasi digital pendidikan di era Mendikbudristek Nadiem Makarim.
Pada 2020, Ibrahim Arief juga sempat menjadi Chief Technology Officer (CTO) Govtech Edu hingga tahun 2024.
Dalam pendidikannya, Ibrahim Arief merupakan lulusan S-1 Institut Teknologi Bandung (ITB).
Ia menempuh kuliah di ITB pada tahun 2003 hingga 2008.
Ibrahim berhasil lulus dari ITB dengan meraih indeks prestasi kumulatif (IPK) 3.26.
Di ITB, Ibrahim Arief juga aktif dalam kegiatan kampus dengan bergabung bersama Himpunan Mahasiswa Informatika.
Setelah lulus dari ITB, Ibrahim melanjutkan studi S-2 di University of Eastern Finlad.
Di sana ia berhasil meraih gelar Master program Erasmus Mundus CIMET.
Kemudian, Mulyatsyah, yang merupakan Direktur SMP Kemendikbudristek yang baru dilantik pada 2020 lalu.
3. Mulyatsyah
Mulyatsyah menjabat sebagai Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (B2PMP) Provinsi Sumatra Barat.
Sebelumnya, ia merupakan Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat SMA, Ditjen Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.
Tidak banyak informasi juga yang diketahui mengenai Mulyatsyah.
Akan tetapi, dalam perkara ini, Mulyatsyah memerintahkan PPK Direktorat Sekolah Menengah Pertama Tahun 2020 untuk mengklik pengadaan TIK tahun 2020 pada satu penyedia, yaitu PT Bhinneka Mentari Dimensi.
Mulyatsyah juga membuat Petunjuk Teknis Pengadaan Peralatan TIK SMP Tahun 2020 yang mengarahkan penggunaan Chrome OS untuk pengadaan TIK Tahun Anggaran 2021-2022.
Mulyatsyah melaporkan harta kekayaannya ke KPK, di mana tercatat di E-LHKPN sebesar Rp 2.724.070.000 atau Rp2,7 miliar.
Ia terakhir melaporkan hartanya pada 27 Januari 2023/Periodik - 2022.
Selain Mulyatsyah, ada sosok Jurist Tan.
4. Jurist Tan
Jurist Tan merupakan Staf Khusus (Stafsus) Bidang Pemerintahan Kemendikbudristek era Nadiem Makarim.
Ia juga disebut-sebut merupakan salah satu pendiri Gojek bersama Nadiem Makarim.
Jurist Tan telah dikenal luas di dunia startup Tanah Air.
Bahkan, ia pernah terlibat dalam pengelolaan awal Gojek bersama Brian Cu.
Dalam pendidikan, Jurist Tan disebutkan berhasil meraih gelar Magister Administrasi Publik dalam Pembangunan Internasional (MPA/ID) dari Yale University.