Soal Warga Usia 19 Tahun ke Atas Belum Menikah, Dinas PPAPP Jakarta: Yang Paling Penting Bukan Kapan Menikah, tapi Seberapa Siap Bangun Kehidupan Keluarga Berkualitas

Jakarta, tvOnenews.com - Soal warga berusia di atas 19 tahun belum menikah, Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Provinsi DKI Jakarta mengemukakan mereka bukan selalu karena takut menikah, melainkan kesadaran untuk mempersiapkan kehidupan secara lebih matang.

Kepala Dinas PPAPP Provinsi DKI Jakarta Iin Mutmainnah mengatakan hal ini saat menanggapi data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta yang mencatat bahwa sebanyak 2.098.685 dari 7.781.073 jiwa penduduk Jakarta berusia 19 tahun ke atas belum menikah.

"Hal tersebut merupakan bagian dari perubahan sosial yang terjadi secara alamiah di masyarakat urban seperti Jakarta. Menunda pernikahan tidak selalu berarti ada ketakutan, tetapi lebih pada meningkatnya kesadaran individu dalam mempersiapkan kehidupan pernikahan secara lebih matang," ujarnya, Minggu (3/8/2025).

Dari jumlah penduduk yang belum menikah, data tersebut menunjukkan 1.201.827 jiwa adalah laki-laki dan 896.858 jiwa adalah perempuan.

Data Dukcapil juga menunjukkan laki-laki rata-rata menikah di usia 30-31 tahun.

Sementara itu, perempuan rata-rata menikah di usia 27-28 tahun.

Dinas Dinas PPAPP melihat fenomena tersebut sebagai sinyal penting bahwa pernikahan perlu terus didukung dengan edukasi dan pembekalan.

Soal usia ideal menikah, pihaknya sejalan dengan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN mempromosikan bahwa usia ideal menikah bagi perempuan minimal 21 tahun dan bagi laki-laki 25 tahun.

"Ini karena pada akhirnya yang paling penting bukan hanya kapan menikah, tapi seberapa siap membangun kehidupan keluarga yang berkualitas," terangnya. (ant/nsi)