- tvOnenews.com/Syifa Aulia
Waketum PKB: Putusan MK Seringkali Jadi Kontroversi
Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menyebut putusan Mahkamah Konstitusi (MK) seringkali menjadi kontroversi.
Hal itu merespons putusan MK lantaran memutuskan Pemilu nasional dengan daerah tidak digelar serentak.
“Keputusan-keputusan yang dibuat oleh Mahkamah Konstitusi dengan 9 orang Hakim Konstitusi, seringkali itu menjadi kontroversi,” kata Jazilul dalam diskusi Fraksi PKB di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Jumat (4/7/2025).
Ketua Fraksi PKB ini mengatakan pihaknya bukan berarti tidak mengakui putusan MK yang bersifat final dan mengikat (final and binding).
Namun, putusan yang sudah final itu sering menimbulkan kontroversi hingga terkadang putusan itu digugat lagi.
“Saya tidak mengatakan final and binding, kemudian kita tidak akui, tapi kontroversi. Dan itu muncul di Mahkamah yang di situ putusannya enggak bisa lagi dibanding lagi. Sudah final, tapi kontroversi,” jelas Jazilul.
Dia pun menyoroti status MK yang mengaku sebagai penjaga konstitusi.
Menurutnya, jika MK bertugas sebagai penjaga konstitusi, seharusnya tidak perlu ikut mengatur undang-undang dan membuat norma-norma baru.
“Kalau dia penjaga ya dia gak usah ngatur. Jaga tapi ikut ngatur. Dia menyebut dirinya guardian of constitution. Dia menjadi penjaga konstitusi, MK,” tuturnya.
“Loh kok banyak keputusannya bukan hanya menjaga, ikut ngatur pula. Norma-norma baru dibuat. Nah ini yang membuat kontroversi,” tandas Jazilul. (saa/raa)