- Ist
Gizi yang Tepat Jadi Aspek Utama dalam Melahirkan Generasi Berkualitas
Pelaksanaan MBG dapat menciptakan pemberdayaan tenaga kerja di sekitar dapur atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Selain menyerap tenaga kerja, program ini turut menggerakkan roda ekonomi lokal dengan melibatkan masyarakat sebagai pemasok bahan pangan. Dengan demikian, warga sekitar dapat berperan aktif sebagai mitra penyedia kebutuhan SPPG sekaligus memperoleh penghasilan tambahan.
Senada, anggota DPRD Lombok Timur M Zaini menekankan mengenai keberadaan Dapur SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) yang dapat menjadi sarana untuk memberdayakan komoditas lokal dari masyarakat sekitar, guna memenuhi kebutuhan pangan bergizi dalam program ini.
“Salah satu kegunannya yakni seperti memanfaatkan komiditas lokas beras, telur dan sayuran untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Kecamatan Lenek,” ucap Zaini.
Untuk itu ia mengajak kepada seluruh kepala desa di wilayah Kecamatan Lenekuntuk bersikap dan optimis dalam mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis.
“Kolaborasi antara pemerintah, desa, dan masyarakat diperlukan agar program ini dapat berjalan dengan baik, dan memberi manfaat bagi peningkatan kesejahteraan warga,” lanjutnya.
Partisipasi aktif dari masyarakat, mulai dari sekolah, tenaga kesehatan, hingga tokoh masyarakat lokal, diharapkan mampu memperkuat sistem pengawasan pangan yang partisipatif dan menyeluruh. Melalui sinergi ini, diharapkan lahir generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan produktif, sebagai pondasi kuat dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045. (ebs)