DPR Desak Pemerintah Cepat Evakuasi 386 WNI di Iran, Usul Koordinasi dengan Negara Sahabat

Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi I DPR RI Syamsu Rizal mendesak pemerintah segera mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang kini masih berada di Iran.

Menurut laporan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, saat ini terdapat 386 WNI yang berada di Iran. 

Sebagian besar mahasiswa yang tinggal di Kota Qom sebanyak 258 orang dan di Teheran sekitar 90 orang. Sementara, sisanya tersebar di kota-kota lain.

“Keselamatan 386 WNI yang kini berada di zona konflik, terutama mahasiswa di Qom dan Teheran, harus menjadi prioritas,” tegas Rizal dalam keterangannya, Selasa (17/6/2025).

“Pemerintah, melalui Kemenlu dan KBRI Teheran, harus segera meningkatkan status kewaspadaan dan membuka jalur evakuasi aman,” lanjutnya.

Politisi PKB ini meminta Kemenlu, TNI dan lembaga terkait membentuk satuan tugas evakuasi (task force) secepatnya.

Termasuk menyiapkan transportasi darat atau udara untuk membawa WNI ke negara netral sebelum ragam serangan lanjutan menjalar lebih luas.

“Saya juga dorong agar komunikasi darurat dipastikan 24/7 agar setiap WNI bisa melaporkan keberadaan, kondisi dan kebutuhan mereka secara real-time,” jelas Rizal.

Lebih lanjut, dia juga mengingatkan pemerintah untuk segera mendiskusikan evakuasi ini dengan negara-negara sahabat dan mitra diplomatik untuk mendapatkan bantuan logistik serta izin transit.

Menurutnya, keselamatan WNI di kawasan konflik harus menjadi prioritas utama pemerintah.

Dia menegaskan potensi dampak kemanusiaan dari konflik Israel-Iran sangat besar dan bisa menjalar ke negara-negara sekitar. Oleh karena itu, pemerintah harus melakukan langkah antisipatif dan cepat.

“Kita tidak bisa menunggu hingga situasi benar-benar memburuk. Pemerintah harus memiliki rencana kontinjensi yang jelas dan memastikan komunikasi aktif dengan para WNI di wilayah terdampak,” pungkas Rizal. (saa/nsi)