Proyek Giant Sea Wall Diklaim Tarik Minat Investor

Jakarta, tvOnenews.com - Proyek pembangunan Giant Sea Wall atau tanggul laut raksasa menjadi salah satu rencana pembangunan infrastruktur yang disinggung dalam acara International Conference on Infrastructure (ICI) 2025.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap banyak investor tertarik mendanai proyek Giant Sea Wall.

“Proyek besar semacam Giant Sea Wall ini menjadi salah satu yang kita bahas, karena cukup banyak yang bukan hanya tertarik, tetapi juga benar-benar serius ingin masuk ke proyek tersebut,” kata AHY di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Rabu (11/6/2025).

Meski demikian, AHY mengatakan pemerintah belum mengambil kesimpulan terkait investor untuk proyek tersebut. Pihaknya masih melakukan kajian dan bersifat hati-hati dalam rencana proyek ini.

“Tentunya masih terus kita pelajari karena ini ruang yang terbuka untuk semua. Kita tidak ingin cepat-cepat menyimpulkan, karena sekali lagi, ini adalah proyek besar,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Ketua Umum Partai Demokrat ini menyampaikan bahwa dana yang dibutuhkan untuk membangun Giant Sea Wall sangat besar. Khusus untuk di pantai Jakarta, dana yang dibutuhkan sekitar Rp123 triliun.

“Kalau ditanya berapa, kurang lebih studi yang pernah kami lakukan di waktu sebelumnya adalah kurang lebih 8 bilion USD, Rp123 triliun. Itu hanya untuk wilayah Jakarta, kurang lebih 41 km,” tutur AHY.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto bersama sejumlah menterinya menggelar rapat terbatas (ratas) di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (10/6/2025).

Ratas tersebut membahas mengenai proyek pembangunan Giant Sea Wall di sepanjang pantai utara Pulau Jawa hingga pengelolaan sampah.

“Saya rapat, diundang rapat, informasinya mengenai giant sea wall, sama masalah lingkungan hidup, masalah pengelolaan sampah,” kata Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (10/6/2025). (saa/raa)