- Istimewa
Polisi Ungkap Kronologi Pria Lansia Aniaya dan Teriaki Wanita Teroris di Halte Taman Anggrek
Jakarta, tvOnenews.com - Polisi mengungkap kronologi dugaan penganiayaan seorang wanita oleh pria lanjut usia (lansia) di Halte Taman Anggrek, Tanjung Duren Selatan, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Kanit Reskrim Polsek Grogol Petamburan, AKP Aprino Tsamara mengatakan, peristiwa itu terjadi awalnya korban tengah berada di Transjakarta menuju ke wilayah Halte Taman Anggrek.
“Jadi gini, untuk itu kejadiannya Kamis pagi. Saat itu korban bersama dengan terlapor bapak-bapak itu naik satu TransJakarta dari Tanah Abang menuju ke wilayah Halte Taman Anggrek,” kata Aprino, kepada wartawan, Minggu (1/6).
Kemudian, Aprino menuturkan bahwa saat berada di dalam bus, korban mengaku ditendang dan dipukul oleh yang bersangkutan secara tiba-tiba tanpa diketahui penyebabnya.
“Nah pada saat di bus tersebut, pengakuan dari si korban, dia merasa ditendang kakinya dan tangannya dipukul sama yang bersangkutan. Untuk masalahnya apa, dia tidak paham. Karena secara tiba-tiba pada saat di mobil tersebut,” terangnya.
Setelahnya, yang bersangkutan keluar di halte dan berteriak ke arah korban seperti yang beredar di media sosial.
“Pada saat itu sama petugas TransJakarta dipisahin mereka. Akhirnya sesuai di video itu cewek ini dipisahin, si bapak itupun terpisah, tapi posisi masih saling adu mulut. Kalau dari pengakuan korban ini bahwa dia (yang bersangkutan) ngomong 'apa sih lu gak jelas' bahasanya. Cuma dari bapak-bapak tersebut masih ngomong ngeracau dia tidak ingat, cuma ingat ngomong teroris,” jelas Aprino.
Atas peristiwa itu, korban melayangkan laporan ke pihak kepolisian tentang penganiayaan ringan dan atau penghinaan ringan Pasal 352 dan atau Pasal 315 KUHP.
Untuk diketahui, Seorang wanita diduga menjadi korban penganiayaan oleh pria lanjut usia (lansia) saat melintas di Halte Taman Anggrek, Tanjung Duren Selatan, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Peristiwa itu diunggah dalam akun media sosial TikTok @sabyyna pada Kamis (29/5).
Terlihat dalam video yang diunggah, seorang pria mengenakan kemeja berwarna putih dengan masker biru di dagu tengah merekam sambil berteriak teroris ke arah korban.
“Teroris teroris teroris,” teriak pria tersebut.
Kemudian, terdengar petugas keamanan meminta pria tersebut untuk melanjutkan perjalannya. Namun ia menolak dengan dalih tengah menunggu anaknya.
“Jalan duluan pak jalan duluan,” ucap petugas keamanan.
“Perintah kamu? Aku kan lebih kamu yang jalan duluan, aku disini aku tunggu anak aku,” ungkap pria lansia. (ars/dpi)