Cegah Parkir Liar di Kawasan Blok M, Pemprov Jakarta Bakal Pasang CCTV

Jakarta, tvOnenews.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta melakukan sejumlah langkah untuk memberantas aksi parkir liar di kawasan Jakarta, salah satunya wilayah Blok M.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, saat ini pihaknya terus menertibkan parkir liar untuk membuat kawasan tersebut menjadi tertib.

“Iya kan, untuk parkir liar kita selalu melakukan penertiban. Jadi secara rutin dilakukan penertiban, agar kawasan ini ke depan lebih tertib,” kata Syafrin, dikutip Minggu (25/5).

Lebih lanjut, soal adanya penarikan parkir di dalam kawasan Blok M, Syafrin menegaskan juga telah berkoordinasi dengan pihak pengelola parkir untuk tidak menarik biaya setelah kendaraan memiliki tiket.

“Juru parkir liar ya, nah itu yang memang kami sudah menyampaikan ke pengelola parkir, bahwa untuk yang sifatnya sudah melalui tiket, itu tidak lagi boleh di tarif di dalam,” terangnya.

Namun, Syafrin menuturkan terkadang juru parkir di dalam kawasan Blok M kerap diberikan uang oleh pengemudi karena telah membantu mengatur jalannya kendaraan.

“Jadi yang juru parkirnya cukup mengatur, memang ada pengemudi yang secara sukarela bisa memberikan semacam kerohiman ya, karena sudah membantu melakukan pengaturan,” jelasnya.

Syafrin mengungkapkan, pihaknya memberantas aksi parkir liar dengan cara memasang CCTV di kawasan Blok M.

“Ya, secara keseluruhan semuanya bertahap akan dilakukan pemasangan (CCTV),” ucap Syafrin.

Hal itu sama seperti di kawasan Tanah Abang yang telah dilengkapi CCTV di delapan titik yang potensial terjadinya parkir liar. Nantinya akan ditambah lagi dengan dua CCTV.

“Dan ke-10 CCTV itu terhubung dengan NOC-nya Dinas Perhubungan. Sehingga begitu ada potensial terjadi parkir, satu kendaraan, dua kendaraan , itu kami langsung kerahkan anggota, tim Lintas Jaya, yang merupakan gabungan Dishub, satu Satpol PP, juga TNI dan Kepolisian, untuk melakukan penertiban ke lokasi tersebut,” tegas Syafrin.

Sementara itu, Syafrin mengharapkan dengan adanya CCTV ini akan memberikan efek jera terhadap masyarakat yang mencoba untuk melakukan parkir liar di tempat-tempat yang dilarang, dan atau oknum-oknum tertentu yang mencoba mengatur untuk kendaraan parkir di tempat yang dilarang tersebut. (ars/dpi)