Pengemudi Mobil BYD yang Tabrak Lari di Tol Sedyatmo Minta Tunda Pemeriksaan, Polisi Komitmen Tetap Proses Hukum

Jakarta, tvOnenews.com - Polisi mengungkapkan pengemudi mobil listrik BYD, pelaku tabrak lari mobil Chevrolet hingga mengakibatkan bayi dua bulan mengalami luka di Tol Sedyatmo KM 22 B jalur atas arah Jaya pada Sabtu (3/5) belum diperiksa.

Wadirlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono mengatakan bahwa yang bersangkutan meminta untuk ditunda pemeriksaannya. Adapun alasannya dikarenakan kondisi kesehatan.

"Yang bersangkutan melalui kuasa hukum meminta waktu penundaan karena alasan medis," kata Argo kepada wartawan, Sabtu (10/5).

Pengemudi mobil BYD itu seharusnya diminta keterangan pada Rabu (7/5). Namun, pihak kepolisian akan menjadwalkan ulang pemeriksaan pada Rabu (14/5) pekan depan. 

"Sehingga dijadwalkan ulang minggu depan," jelasnya.

Terkait hal itu, Argo menegaskan akan tetap melakukan proses hukum dan tidak pandang bulu dalam menangani perkara ini.

"Betul (tak akan pandang bulu) bahwasanya polisi tetap akan berproses secara hukum sesuai dengan fakta yang ada," tegas Argo.

Sebelumnya diberitakan, peristiwa itu terekam kamera warga dan videonya viral  di media sosial.

Peristiwa itu diunggah dalam akun Instagram @jakut24jam, dengan keterangan ‘DIDUGA TABRAK LARI DI TOL BANDARA, BYD TANCAP GAS LANGSUNG KABUR’. 

Peristiwa itu direkam oleh pengendara lain yang juga melintas di tol. Tampak mobil BYD dalam keadaan kap mobil depan terangkat hendak melarikan diri. 

“Ini dia kabur anjir, dia yang nabrak anj*ng , dia kabur,” ungkap perekam video. 

Terlihat mobil yang diduga ditabrak berada di tengah jalan dalam keadaan rusak parah. Kemudian, mobil listrik BYD itu melarikan diri. (ars/dpi)