news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Tampang kakak adik yang melakukan hubungan inses, jasad bayi dikirimkan melalui pengemudi ojol di Medan.
Sumber :
  • Tangkapan layar tvOne

Polisi Ungkap Awal Mula Kakak Adik Inses Kirim Jasad Bayi Pakai Ojol di Medan, Ternyata Sempat Terjadi Hal Ini

Dua kakak adik yakni NH dan R ditangkap Polres Medan karena diduga melakukan hubungan inses dan terlibat dalam pengiriman jasad bayi melalui ojek online (ojol).
Sabtu, 10 Mei 2025 - 14:22 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Dua kakak adik yakni NH dan R ditangkap Polres Medan karena diduga terlibat pengiriman jasad bayi yang dikirimkan melalui ojek online (ojol). Keduanya diduga kuat telah melakukan inses.

Kapolres Medan Kombes Pol Gidion Arief Setyawan mengatakan, NH dan R adalah kakak adik, satu keluarga yang diduga kuat telah melakukan hubungan inses.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, polisi mengetahui bahwa NH melahirkan bayinya pada Sabtu (3/5/2025) lalu.

"Dari keterangan NH, seorang ibu dari si bayi tersebut, dia melahirkan pada 3 Mei 2025, melahirkan sendiri dan merawat bayinya sendiri di rumahnya," kata Gidion, dikutip Sabtu (10/5/2025).

Di dalam prosesnya, sang bayi lalu sakit dan dibawa ke rumah sakit oleh NH. Namun ia kemudian kembali membawanya ke rumah.

"Kemudian sang bayi meninggal pada tanggal 7 mei 2025," kata Gidion menambahkan.

NH dan R kemudian berpindah lokasi. Di sanalah mereka memsan ojol untuk mengirim jasda bayi tersebut ke suatu tempat.

Pengemudi ojol tidak tahu jika paket yang diantarkannya adalah jasad bayi. Ia mulai curiga ketika sampai di lokasi namun penerimanya tidak menjawab telepon.

Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami dugaan inses yang dilakukan kakak beradik di Medan tersebut.

Gidion menjelaskan, pihaknya melakukan investigasi dengan berdasarkan data ilmiah untuk menindaklanjuti kasus ini.

"Kita masih menunggu proses scientific investigation-nya, apakah yang menyebabkan kematian dari seorang bayi tersebut, karena kondisinya pada waktu sampai di tempat itu sudah meninggal dunia," katanya. (iwh)

 

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral