- tvOnenews.com/Luthfi Khairul Fikri
Cegah Bencana Kebakaran Hutan, Pemerintah Bakal Cabut Izin Perusahaan yang Terbukti Bakar Hutan
Sebelumnya, Budi Gunawan menyampaikan Provinsi Riau dinyatakan sebagai wilayah darurat karhutla. Upaya mitigasi, termasuk modifikasi cuaca, akan dilaksanakan di Provinsi Riau mulai 1 Mei 2025.
"Khusus di Provinsi Riau dinyatakan sebagai wilayah darurat karhutla. Karena sampai saat ini sudah ada 81 hektare lahan dan hutan yang terbakar. Ada 144 titik api yang terdeteksi secara fakta di lapangan terjadi karhutla," jelas Budi Gunawan.
Pemerintah melakukan upaya mitigasi dan pencegahan sedini mungkin untuk mencegah karhutla ini. Khusus di Provinsi Riau, akan ada upaya modifikasi cuaca mulai 1 Mei 2025.
"Termasuk kita juga melakukan kesiapan upaya modifikasi cuaca akan kita mulai lusa pada tanggal 1 Mei 2025 untuk khusus di Riau, kemudian operasionalisasi water bombing, heli patroli untuk pemantauan, pengisian embung-embung, kanal, dan parit," lanjutnya.
Pemprov Riau dan Polda Riau telah melakukan apel kesiapsiagaan bencana karhutla di Dumai beberapa waktu lalu.
Upaya-upaya mitigasi dengan memberikan literasi dan imbauan terkait bencana karhutla juga terus dilakukan.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggerakkan pelajar dan mahasiswa dalam Jambore Karhutla 2025 di Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasyim di Minas Jaya, Kabupaten Siak, pada 25-27 April 2025.
Gelaran Jambore Karhutla 2025 yang digagas Kapolda Irjen Herry Heryawan itu dilakukan untuk membangun kesadaran generasi muda akan bahaya karhutla. Anak-anak muda itu diberi wawasan terkait apa itu karhutla hingga bagaimana penanganan yang harus dilakukan apabila terjadi bencana karhutla. (aag)