

- Abdul Gani Siregar/tvOnenews.com
Warga Resah RDF Plant Jakarta Bau, Rano Karno: Sampah Pasti Bau, Tapi Solusi harus Ada
Saat ini, RDF Plant Cilincing hanya mampu menangani 2.500 ton per hari, sementara sisanya dibuang ke TPA Bantargebang yang memiliki kapasitas hanya 1.000 ton per hari.
Karena itu, Rano menegaskan bahwa Jakarta membutuhkan lebih banyak RDF Plant.
“Kalau memang ingin bikin RDF lagi, kita harus pecah di beberapa wilayah. Misalnya di Jakarta Barat kita bikin. Karena kapasitas tampung nggak bisa lebih dari 2.500 ton per hari. Minimal kita harus punya tiga,” jelasnya.
Selain pengolahan sampah, Pemprov DKI juga berfokus pada tiga masalah utama Jakarta: sampah, banjir, dan kemiskinan kota.
Rano Karno menegaskan bahwa sosialisasi kepada warga tidak boleh berhenti, agar mereka memahami pentingnya pengelolaan sampah yang lebih modern.
“Inilah salah satu cara usaha Jakarta menyelesaikan problem utama, yaitu sampah. Yang kedua banjir. Ketiga adalah kemiskinan kota. Jadi artinya, kita nggak boleh capai sosialisasi. Nggak boleh kita berhenti bersosialisasi. Itu tugas pemerintah daerah,” pungkasnya.
Dengan proyek RDF Plant yang terus dikembangkan, Jakarta diharapkan bisa mengelola sampah lebih baik, mengurangi bau, dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi warganya. (agr/muu)