news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Tri Cahyaningsih.
Sumber :
  • Instagram/ayya_ryuzaki

Nilai SKD Tertinggi di CPNS, Buruh Pabrik Ini Gagal Jadi PNS karena Tinggi Badan Kurang 0,5 cm, Tri Cahyaningsih: Kecewa....

Tri Cahyaningsih atau yang akrab disapa Ayya itu gagal diterima sebagai PNS. Hal itu lantaran tinggi badannya kurang 0,5 cm, dalam tes kesehatan di seleksi CPNS
Kamis, 20 Februari 2025 - 21:54 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Kekecewaan mendalam harus dirasakan oleh seorang buruh pabrik asal Boyolali, Jawa Tengah, Tri Cahyaningsih, yang mengikuti tes CPNS.

Pasalnya, ia lagi-lagi gagal untuk meraih mimpinya menjadi sosok abdi negara atau Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Tri Cahyaningsih atau yang akrab disapa Ayya itu gagal diterima sebagai PNS lantaran tinggi badannya kurang 0,5 cm.

 

Ayya mengaku, bahwa tinggi badannya kurang memenuhhi syarat saat ia mengikuti tes kesehatan.

Kurangnya tinggi badan itu membuatnya gagal untuk melaju ke tahap berikutnya.

"Minimal tinggi (tinggi badan minimal) 158 sentimeter. Nah pas di sana (seleksi kesehatan), cuman 157,5 aja,” ucap Tri Cahyaningsih, dilansir TribunSolo pada Kamis (20/2/2025).

Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2024
Sumber :
  • ANTARA

 

Ayya merupakan seorang buruh pabrik yang sudah bekerja sejak tahun 2018 lalu. Suaminya juga punya profesi yang sama dengannya, yakni buruh pabrik di Salatiga.

Ayya memiliki dua orang anak, dimana si sulung duduk di kelas 4 SD dan si bungsu yang berusia 4,5 tahun.

 

Dengan bekal ijazah SMA, Ayya mulai mencoba untuk mendaftarkan diri dalam seleksi CPNS sebagai penjaga tahanan. Sayangnya, saat itu ia gagal. 

Tak cuma sekali, terhitung Ayya sudah tiga kali gagal mengikuti tes CPNS.

Pada tahun 2017, Ayya pernah ikut mendaftar. Sayangnya, ia gugur dalam tahap kesamaptaan.

Tahun berikutnya, ia kembali mencoba, tapi belum bisa sampai mengikuti tes.

Tri Cahyaningsih
Sumber :
  • Instagram/ayya_ryuzaki

 

Pantang mundur, Ayya kembali mendaftar CPNS. Namun, kala itu ia sedang hamil dan melahirkan, sehingga tak memungkinkan baginya untuk mengikuti seleksi.

Padahal, tahun itu menjadi kesempatan terakhir baginya, mengingat ia terjegal masalah batas usia maksimal.

"Kan tidak bisa ikut lagi karena batas usia maksimal 28 tahun. Yaudah gak bisa," ucapnya.

 

Lalu, ia mengikuti seleksi CPNS Kemenkumham Jawa Tengah untuk penjaga tahanan tahun 2024.

Ayya masih punya kesempatan, mengingat dalam penerimaan kali ini batas usia maksimalnya adalah 35 tahun. Dimana saat itu usia Ayya sendiri adalah 31 tahun.

Melihat adanya peluang, Ayya kembali mencoba mendaftarkan diri dan mengikuti seleksi.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral