Sejumlah Media Asing Soroti Aksi #IndonesiaGelap

Jakarta, tvOnenews.com - Gerakan #IndonesiaGelap yang diinisiasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menarik perhatian media internasional. 

Ribuan mahasiswa dari berbagai daerah turun ke jalan untuk menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Media Taiwan, Taiwan Plus News, menayangkan aksi ini dalam laporan video berjudul Indonesia Mass Protests. 

Dalam tayangan tersebut, ratusan mahasiswa berbaju almamater kuning terlihat membentuk barikade dengan bergandengan tangan.

Sementara itu, media Singapura Straits Times dan media Malaysia The Star juga mengangkat peristiwa ini. 

Straits Times bahkan merilis laporan berjudul, Aksi Protes Indonesia Gelap Pecah, Pelajar Turun ke Jalan. Di dalamnya, mereka menyoroti ketidakpuasan publik terhadap kepemimpinan Prabowo sebagai pemicu demonstrasi.

Ketua BEM UI, Iqbal Cheisa Wiguna, memperingatkan bahwa jika pemerintah tidak menanggapi tuntutan mereka, demonstrasi yang lebih besar akan digelar. 

“Aksi lanjutan sangat mungkin terjadi, dengan skala yang lebih besar,” ujar Iqbal dalam laporan The Star.

Koordinator BEM SI, Herianto, menjelaskan bahwa ada lima tuntutan utama dalam aksi ini, di antaranya:

1.Mendesak Prabowo mencabut kebijakan efisiensi anggaran.

2.Transparansi status pembangunan nasional.

3.Transparansi program Makan Bergizi Gratis.

4.Menolak revisi UU Minerba dan dwifungsi TNI.

5.Menuntut penangkapan dan pengadilan terhadap Joko Widodo serta pengesahan RUU Perampasan Aset.

Aksi ini berlangsung di berbagai kota besar, termasuk Jakarta—dari Bundaran Patung Kuda hingga Istana Negara—serta Surabaya, Malang, dan Makassar.

Gelombang demonstrasi ini menjadi sorotan dunia, memicu diskusi global tentang situasi politik dan kebijakan di Indonesia. (aag)