- Instagram/fernandfikri
Permintaan Freddy Budiman yang Terakhir Sebelum Dieksekusi Mati ini Ditolak Mentah-mentah Petugas, Anak Sang Gerbong Narkoba yang Bilang, Katanya Gak Boleh...
Kematian Freddy Budiman yang diwarnai dengan taubat dan upaya memperbaiki diri menunjukkan bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk meraih *husnul khatimah*, terlepas dari seberapa besar dosa yang pernah dilakukan.
Freddy Budiman akhirnya dieksekusi mati pada tahun 2016 sebagai bagian dari upaya pemerintah Indonesia dalam memberantas kejahatan narkotika.
Kasus Freddy Budiman bukan hanya menarik perhatian karena besarnya kejahatan yang dilakukannya, tetapi juga karena perjalanan spiritualnya menjelang akhir hidupnya.
Ustaz Adi Hidayat menyebutkan, "Tidak setiap orang punya kemampuan mengucapkan 'La Ilaha Illallah', mesti belajar kita itu, kematian itu pasti sifatnya, kalo sudah sadar perbaiki hidup."
Kisah Freddy Budiman menjadi pengingat bahwa pintu taubat selalu terbuka bagi siapa saja, tak peduli seberapa besar dosa yang telah dilakukan.
Islam mengajarkan bahwa selama seseorang masih hidup, ia memiliki kesempatan untuk bertaubat dan memperbaiki diri, sehingga ia dapat meninggal dalam keadaan husnul khatimah.