- Kolase - Istimewa/YouTube Denny Sumargo
Momen Terakhir Vina Diungkap Sang Ayah, Saat Bertemu di Rumah Sakit Masih Hidup Tapi Kondisinya..
Jakarta, tvOnenews.com - Momen terakhir Vina korban pembunuhan di Cirebon, diungkap sang ayah, saat bertemu di rumah sakit gadis itu masih hidup tapi kondisinya mengenaskan.
Saat terakhir itu diungkap ayah Vina saat menjadi tamu di acara podcast Denny Sumargo.
Kasus pembunuhan Vina yang terjadi di Cirebon pada tahun 2016 kembali dibicarakan publik usai film Vina: Sebelum 7 Hari viral.
Pembunuhan yang menghabisi nyawa Vina dan kekasihnya Eky itu dilakukan oleh 11 orang, namun hanya delapan yang ditahan polisi.
Sementara tiga orang pelaku lainnya hingga saat ini masih buron.
Sang ayah pun mengenang pada malam keluarga dihubungi mengenai kabar Vina di rumah sakit.
Pada saat itu, keluarga dikabari bahwa Vina kecelakaan.
Sang ayah mengatakan dirinya langsung pergi ke rumah sakit begitu mendengar kabar anaknya mengalami kecelakaan.
"Begitu dipanggil, langsung ke rumah sakit," kata ayah Vina dalam podcast tersebut.
Ia menjelaskan, anak gadisnya yang masih berusia 16 tahun itu saat ditemui masih dalam keadaan hidup. Namun, kondisinya sangat mengenaskan.
"Masih hidup, cuma suaranya itu nggak jelas," kata ayah Vina melanjutkan.
Saat itu, sang ayah mengenang dirinya langsung mendekap anaknya, mengangkat sedikit kepalanya.
Menurut kesaksian sang ayah dan kakak Vina, kepala remaja itu berlumuran darah dan terasa lembek ketika disentuh.
"Baju sama celana saya darah semua, karena masih ngucur darah itu," kata ayah Vina menjelaskan.
Tak lama setelah itu, remaja 16 tahun itu pun menghembuskan napas terakhirnya.
Saat itu, kondisi Vina meninggal dengan mata merah dan terbuka. Hidung dan telinganya tak berhenti mengeluarkan darah.
"Telinga hidung, semua darah. Mata nggak ada yang putih. Merah matanya," ujar sang ayah.
Polisi buru pelaku yang masih buron
Usai pembunuhan Vina kembali banyak dibicarakan, pihak kepolisian pun mengungkap lagi soal 3 pelaku yang masih buron.
Kepolisian akhirnya juga merilis ciri-ciri tiga pelaku yang masih buron tersebut.
Tersangka pertama yakni Pegi alias Perong, diperkirakan saat ini berusia 30 tahun. Ia adalah seorang laki-laki dengan tinggi 160 cm, badan kecil, rambut kriting, dan kulit hitam.
Kedua bernama Dani, saat ini berusia 28 tahun. Laki-laki ini memiliki tinggi 170 cm, badan sedang, rambut kriting, dan kulit sawo matang.
Tersangka yang masih buron terakhir bernama Andi, saat ini berusia 31 tahun. Laki-laki ini memiliki tinggi 165 cm, badan kecil, rambut lurus, dan kulit hitam. (iwh)