news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Aspimtel sebut dugaan monopoli di Badung Bali rugikan pemilik tower dan operator.
Sumber :
  • Istimewa

Aspimtel: Dugaan Monopoli di Badung Bali Rugikan Pemilik Tower dan Operator

Aspimtel sebut dugaan monopoli di Badung Bali rugikan pemilik tower dan operator. Dugaan monopoli ini membuat iklim usaha tak sehat.
Sabtu, 8 Juli 2023 - 14:26 WIB
Reporter:
Editor :

Kepala Kantor Wilayah IV KPPU Dendy Rakhmad Sutrisno mengatakan sudah melakukan pemanggilan kepada semua pihak terkait dan mendengarkan keterangan mereka.

Dari hasil kajian tersebut ditemukan dugaan pelanggaran hukum yang harus diselidiki lebih lanjut.

"Setelah mendengar keterangan dari berbagai pihak baik pelaku usaha yang bersangkutan, asosiasi usaha dan pemerintah daerah setempat, KPPU menilai perlu untuk meningkatkan menjadi penyelidikan awal perkara inisiatif yang berfokus pada dugaan pelanggaran Pasal 17 dan 24 UU Nomor 5/1999,” ujar Dendy dari keterangan resminya, Selasa (4/7/2023).

“Proses penyelidikan awal perkara inisiatif yang teregister dengan Nomor 03-81/DH/KPPU-I/VI/2023 ini akan berlangsung selama 14 hari kerja dan berakhir pada tanggal 13 Juli 2023,” jelas Dendy.

Kisruh bisnis menara di Badung tak bisa dilepaskan dari diterbitkannya sebanyak 38 tower berdasarkan Surat Perintah Pembongkaran Nomor: 331.1/519/Satpol PP tanggal 6 April 2023.

Menara yang dibongkar ini melanggar ketentuan Peraturan Daerah Kabupaten Badung Nomor 18 Tahun 2016 tentang Penataan Pembangunan dan Pengoperasian Menara Telekomunikasi Terpadu.

Setelah itu, dilanjutkan dengan pembongkaran tahap II sebanyak 31 menara yang akan dibongkar, yakni 9 tower MCP (Micro Cell Pole), 4 tower smartpole, 1 tower tandon air dan 17 tower monopole.

Sejak tahun 2007, Pemkab Badung sudah meneken perjanjian kerja sama (PKS) pembangunan menara dengan satu pihak, yakni PT Bali Towerindo Sentra (BTS).

Perjanjian dibuat berdasarkan Peraturan Bupati Badung Nomor 62 Tahun 2006 tentang Penataan dan Pembangunan Infrastruktur Menara Telekomunikasi Terpadu di Kabupaten Badung.

Dalam PKS tersebut terdapat satu butir pasal yang berbunyi bahwa Pemkab Badung tidak akan menerbitkan izin bagi perusahaan lain untuk membangun menara dengan fungsi sejenis.

Kemudian, setahun berikutnya, terbit Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Penataan, Pembangunan dan Pengoperasian Menara Telekomunikasi Terpadu di Kabupaten Badung.

Perda ini semakin menguatkan posisi PKS Pemkab Badung dengan PT Bali Towerindo Sentra.

Sebab, dalam Pasal 40 disebutkan bahwa PKS yang sudah diteken berdasarkan Perbup Nomor 62 Tahun 2006 masih tetap berlaku sampai masa izin berakhir.

Di lain sisi, menara telekomunikasi eksisting dari entitas lain tidak diperpanjang perizinannya.

Perjanjian kerja sama antara Pemkab Badung dengan PT Bali Towerindo Sentra dibuat tahun 2007 dan berlaku hingga 2027.

Berita Terkait

1
2
3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral