- Twitter @seeksixsuck
Tak Tega Tinggalkan David di Rumah Sakit, Jonathan Tulis Pesan Ini Supaya Sang Anak Segera Siuman
Jakarta, tvOnenews.com - Putra dari anggota Gerakan Pemuda (GP) Ansor, David hingga kini masih terbaring koma di rumah sakit akibat kasus penganiayaan yang dilakukan oleh tersangka Mario Dandy. Banyak dukungan serta rasa simpati yang diberikan oleh publik demi kesembuhan David.
Melihat kondisi anaknya yang terbaring di ruang ICU rumah sakit, Jonathan Latumahina tidak tega meninggalkan David sendirian.
Melalui cuitan dalam akun media sosial Twitter pribadinya, Jonathan membagikan sebuah foto berupa tangkapan layar dari percakapan pesan singkatnya bersama sang anak.
Selain itu, Ayah David menambahkan tulisan pada cuitannya tersebut berharap anaknya cepat siuman dan kembali sehat.
Jonathan mengingatkan kepada David bahwa sudah 5 hari belum membersihkan kotoran kucingnya.
“Vid kamu udah 5 hari belum bersihin pup kucing, bangun yuk sayang,” tulis Jonathan Latumahina dalam akun Twitternya @seeksixsuck, pada Sabtu (25/2/2023).
Pesan Singkat bersama David dalam Akun Twitter Jonathan Latumahina. (ist)
Pesan singkat dalam aplikasi WhatsApp tersebut diunggah oleh Jonathan bersamaan dengan cuitan tersebut. Pesan yang berisi menanyakan keberadaan David, sementara sang anak hendak membersihkan kotoran kucing.
“Nandi kowe (kamu ada di mana),” ungkapnya kepada David.
“Cipulir neng koncoku, iki meh ngresiki tai meneh ki (Cipulir di temanku, ini mau membersihkan kotoran kucing lagi nih),” jawab David dalam pesan singkat tersebut.
Cuitan tersebut sontak mengundang perhatian warganet, kolom komentar pun dipenuhi oleh rasa simpati untuk kesehatan David.
Warganet mendoakan David agar segera siuman dan diberikan kesembuhan serta kesehatan kembali.
“Semoga David diberikan kesembuhan dan mendapat keadilan yang seadil-adilnya,” ungkap warganet dalam kolom komentar.
“Doa untuk David, semoga lekas sembuh dan pulih kembali yah David,” tulis salah satu warganet.
“Bangun David, kamu bisa dan kuat! Doa-doa terbaik menyertaimu,” kata warganet lain.
“Sabar dan semangat ya om Jo, semoga David segera pulih dan segera di beri kesadaran, Amin,” warganet mendoakan kesembuhan David dan diberikan kesabaran bagi Jonathan.
“Do’a yang terbaik buat David semoga lekas pulih, lekas sembuh, dan bisa urus kucing lagi. Do’a juga untuk ayah sekeluarga, semoga Allah memberikan kekuatan yang super duper dan kesabaran menghadapi ini semua. Aamiin,” Doa dari warganet lainnya.
Sebelumnya, ayah David tersebut juga mengunggah sebuah cuitan dalam akun pribadinya dengan menyertakan fotonya bersama David.
“Be still, my son. You’re home, Oh when did you become so cold? The blade will keep on descending. All you need is to feel my love,” tulis Jonathan dalam akun Twitter @seeksixsuck.
Kemudian, sang ayah juga memberikan kabar yang dialaminya terkait perkembangan kasus penganiayaan yang melibatkan anaknya tersebut.
“Keluarga pelaku semalam datang meminta maaf, saya maafkan. Saya hanya meniru anak saya yang sangat pemaaf. Dan mohon maaf juga, proses hukum sudah bergulir. Kita punya tanggung jawab masing-masing, mohon doanya sampai saat ini belum siuman,” ungkapnya pada Rabu (22/2/2023).
Jonathan juga mengatakan bahwa proses hukum harus tetap berjalan sesuai prosedur yang berlaku. Meski ia telah memaafkan, namun tidak ada menunjukkan kata damai..
“2 pelaku sudah di sel, tidak akan menempuh jalan damai. Proses hukum jalan terus, terima kasih sahabat LBH @official_anshor kawal kasus ini,” ujarnya.
Seperti yang diketahui, David yang merupakan anak dari salah satu anggota GP Ansor mengalami koma setelah mendapat perlakuan penganiayaan dari anak Dirjen Pajak yang beberapa hari lalu ramai diperbincangkan.
Dalam kasus penganiayaan tersebut, pelaku yang bernama Mario Dandy. Mario Dandy kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam mengatakan, aksi penganiayaan yang dilakukan pelaku bermotif asmara karena cemburu.
Rasa cemburu pelaku muncul usai sang kekasih yang berinisial A menceritakan perlakukan kurang baik Korban David kepada sang kekasih pelaku Mario. (kmr)