- Kolase tvOnenews.com
Kondisi Terkini David Anak Petinggi GP Anshor, Usai Koma Dihajar Mario Dandy
Jakarta, tvOnenews.com - Kondisi terkini David anak Petinggi GP Anshor, usai koma dihajar Mario Dandy Satriyo (20). Anak pejabat Dirjen Pajak yang menjadi sorotan publik belakangan ini, Minggu (26/2/2023).
Mario Dandy Satriyo (20) melakukan aksi penganiayaan berupa tendangan, pukulan hingga tega menginjak-injak kepala Cristalino David Ozora (17). Lantaran cemburu karena kekasihnya agnes diperlakukan tidak baik oleh David.
Saat melakukan tindak kekerasan bersama temannya, yang diduga hadir juga sosok Agnes. Seolah tak ragu, tampak Mario Dandy selebrasi ala Ronaldo saat menganiaya David dan teriak nggak takut jika David mati
Dalam video yang berdurasi 42 detik tersebut, tampak pria yang diduga Mario Dandy berulang kali menendang dan menginjak kepala bagian kepala belakang David. Padahal, tampak David sudah dalam kondisi tidak berdaya.
"Nggak takut gua anak orang mati, lapor lapor *nj*ng, lapor ng*n*ot," kata Pria yang diduga Mario seakan menantang David yang sudah terkapar tak berdaya.
Dengan tegas, pria yang diduga Mario Dandy Satio anak Rafael Alun Trisambodo Kepala Bagian Umum Kanwil Dirjen Pajak Kemenkeu Jakarta Selatan II. Beberapa kali melontarkan ucapan tidak takut jika aksi penganiayaan itu dilaporkan ke Polisi.
Salah satu pria dalam video melakukan beredar tersebut juga tampak berseloroh seakan mereka sedang bermain sepak bola. Pria itu diduga teman Dandy berinisial S yang merekam video.
"Kayak main bola yah," ucapnya.
Di akhir video terdengar suara teriakan seseorang yang melihat aksi penganiayaan tersebut.
Buntut aksi keji penganiayaan tersebut. Polisi saat ini telah menetapkan Mario Dandy sebagai tersangka. Selain itu, polisi juga menetapkan perekam video penganiayaan yang berinisial SLR atau Shane (19).
Kondisi terkini David anak Petinggi GP Anshor, usai koma dihajar Mario Dandy
K.H Taufik Damas sebagai Wakil Katib Syuriah PWNU DKI Jakarta hadir sebagai narasumber di Program Apa Kabar Indonesia Malam.
Taufik Damas menerangkan beberapa hal terkait kondisi terkini dari David, yang merupakan anak dari sahabatnya, anak petinggi GP Ansor Jonathan Latumahina.
"Baru saya dapat kabar, korban sudah mulai membaik. Artinya apa itu istilah kesehatannya, Dia sudah bisa merespon dengan gerak, keliatan juga sudah bisa merespon ucapan orang di depannya," ucapnya yang dilansir dari Apa Kabar Indonesia Malam.
"Yaa Alhamdulillah sudah mulai membaik dan mudah-mudahan bisa terus membaik. Karena banyak orang yang sangat mengkhawatirkan keadaan David sekarang ini, " lanjutnya.
Taufik Damas mengaku dirinya pun sangat mengkhawatirkan kondisi David, yang juga anak sahabatnya, Jonathan Latumahina (Ayah David).
Bahkan, David adalah sahabat dari anak Taufik Damas yang bersama-sama di Pesantren. Diketahui, David merupakan mualaf.
"Jadi perhari ini ada perkembangan positif dari David," ucap Taufik Damas.
Kemudian, Host tvOne menyinggung soal video viral detik-detik saat David dianiaya oleh Mario Dandy. Pihak keluarga sangat hancur hatinya setelah menyaksikan video yang tersebar luas di media sosial tersebut.
"Kalau saya membayangkan betapa hancur ya hati Ayah atau orang tuanya si David melihat anaknya diperlakukan sedemikian keji," ungkapnya.
"Kabar juga kemarin, bapaknya memang selalu mendampingi dan setiap ditemui orang itu hanya bisa nunduk karena hancur hatinya melihat anaknya seperti itu." ujarnya.
Kabar terbaru, Mario David bersama temannya yang berinisial SRL telah ditetapkan menjadi tersangka oleh Polres Metro Jakarta Selatan.
Adapun saat ini SRL disangkakan dengan Pasal 76 C Juncto Pasal 80 UU No 35 Tahun 2014 tentang perubahan UU No 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak.
Awal Kasus Mario dan David
Mendadak seorang anak pejabat pajak mendadak viral di media sosial Twitter. Anak pejabat pajak itu disebut suka pamer kekayaan dan telah menganiaya seseorang.
Mengutip akun Twitter @ru*h*lm*an*, disinyalir nama anak pejabat Eselon II itu adalah Mario Dandy Satriyo.
Dia disebut menganiaya laki-laki di bawah umur bernama David. Kronologi penganiayaan itu bermula tanggal 20 Februari 2023 lalu.
Saat itu, David dihubungi via WhatsApp oleh mantan pacarnya yang mau mengembalikan kartu pelajar.
David pun share loc atau menyebarkan lokasinya. Saat itu, dia sedang berada di rumah temannya.
Kemudian, ada mobil Jeep hitam yang sudah menunggu di depan. Ada empat orang di dalam mobil tersebut. Korban pun diajak ke sebuah gang kosong.
Korban pun dianiaya di sana hingga mengalami luka serius di muka sebelah kanan. (raa/ind)