- Istimewa
Dari Desa Gelap ke Pusat Ekonomi Baru, Golkar Yakin soal Program 1 Megawatt
Kebijakan ini dinilai sangat relevan mengingat masih terdapat sekitar 5.700 desa dan 4.400 dusun yang belum teraliri listrik, serta 3.264 desa yang sama sekali belum memiliki akses listrik.
Dalam berbagai kesempatan, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyoroti fakta bahwa ribuan desa di Indonesia hingga kini masih gelap gulita dan belum menikmati listrik.
Bahlil menekankan bahwa penyelesaian program Listrik Masuk Desa tidak boleh terus menjadi persoalan berulang setiap periode pemerintahan.
Oleh karena itu, ia mendorong adanya skema pembiayaan jangka panjang dan perencanaan yang matang agar program 1 Desa 1 Megawatt benar-benar tuntas dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Golkar Dorong Konsistensi dan Pengawalan Kebijakan
Sebagai Sekretaris Bidang Kebijakan Ekonomi DPP Partai Golkar, Abdul Rahman menegaskan bahwa pihaknya akan mendorong agar kebijakan 1 Desa 1 Megawatt dijalankan secara konsisten, tepat sasaran, dan berkeadilan.
Dia menilai, keberhasilan program ini akan menjadi salah satu penentu penting dalam mengurangi ketimpangan antara desa dan kota, sekaligus memperkuat fondasi ekonomi nasional dari akar rumput.
“Kalau listrik merata, maka kesempatan usaha juga akan merata. Dari desa akan lahir banyak pelaku ekonomi baru yang kuat dan mandiri. Inilah yang kita sebut sebagai pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” pungkasnya.(lgn)