- Istimewa
Guyub Refleksi Kongres Elektro ITS 2025: AI, Sinergi, Menenun Masa Depan
Isu lain yang ia tekankan adalah etika. Adhi mengilustrasikan anak SMP atau SD saat ini yang sudah pintar menggunakan AI.
“Ada yang pakai aplikasi generatif untuk bikin gambar gurunya, lalu dipelesetkan. Bagi mereka itu mainan, tapi ada etika yang dilanggar. Harus ada regulasi etik dan tata krama penggunaan AI, termasuk pembatasan usia untuk aplikasi tertentu,” tuturnya panjang lebar.
Meski begitu, ia tetap optimistis. Menurutnya bila bicara inovasi, tidak ada bangsa yang lebih pintar dari yang lain. Inovasi lahir dari kreativitas. Bahkan orang tanpa latar belakang IT pun kini bisa membuat aplikasi berbasis AI.
“Jadi sebenarnya kita bisa menjadi produsen, bukan hanya pengguna. Tapi itu harus difasilitasi, diberi regulasi, dan dikawal agar tumbuh sehat,” jelasnya.
“Ada mahasiswa buat aplikasi bernama Glowing. Dari foto wajah di HP, aplikasi memberi saran bedak, vitamin, bahkan olahraga. Itu masuk Playstore hanya dengan upload PDF izin sederhana. Padahal menyentuh aspek kesehatan, ada etik yang dilanggar. Itu menunjukkan lemahnya koridor regulasi. Semua lolos begitu saja,” ungkapnya kritis
“Kalau dengan perusahaan besar seperti Google atau Telkom, mungkin kolaborasi bisa di hardware komputasi. Tapi untuk membangun etika penggunaan AI, pemerintah dan lembaga pendidikan harus terlibat. Mumpung masih awal, etika harus ditanamkan,” ujarnya.
Dari panggung global, hadir Adir Ginting, Head of Enterprise Sales Google Indonesia. Ia mengawali dengan alasan kehadirannya.
“Tema ini sangat relevan. Semua orang sekarang bicara AI. Saya ingin memberi insight: apa yang terjadi di dunia, di Indonesia, di sekitar kita. Harapan saya, IKA ELITS bisa jadi wadah agar alumni dan mahasiswa relevan dengan perubahan cepat ini,” ujarnya.
- Istimewa
Adir menekankan pergeseran besar dalam AI. Kalau dulu diskusi tentang AI sebatas efisiensi, namun sekarang AI sudah shifting menjadi powerhouse of innovation. Maka dari itu alumni dan mahasiswa harus menyadari perubahan ini. Ia menambahkan, AI sudah masuk ke kehidupan sehari-hari.