- Istimewa
Dukung Pemerintah Percepat Target Net Zero 2060, Tony Blair Institute: Perlu Adanya Inovasi, Program, Investasi dan Kerja Sama yang Tepat
“Secara global, banyak hal yang sudah dicanangkan di atas kertas. Namun, kolaborasi internasional dengan kecepatan dan skala yang besar sangat dibutuhkan saat ini.”
“Dengan semangat kolaborasi global, Indonesia melibatkan para pemimpin global untuk mendorong kolaborasi internasional yang konkrit untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif, untuk mencapai net zero,” ungkap Luhut dalam sambutannya.
Indonesia memiliki peran strategis dalam upaya dekarbonisasi global dengan keanekaragaman hayati dan sumber daya mineral yang penting dalam transisi energi, seperti nikel, timah, bauksit, dan tembaga. Indonesia juga telah memelopori mega proyek dekarbonisasi, di antaranya target net zero pada 2060, target pengurangan emisi sebesar 43%, serta komitmen iklim sebesar USD 20 miliar melalui kemitraan internasional.
ISF 2023 menjadi momentum penting bagi para pemangku kepentingan tidak hanya di Indonesia, namun negara-negara lainnya. Kegiatan ini mewadahi tempat untuk berbagi pengalaman mengenai upaya dekarbonisasi, memfasilitasi peluang kolaborasi internasional, dan memberikan kesempatan untuk membahas terobosan dalam mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, termasuk dalam mempercepat peralihan ke ekonomi hijau.
Selain itu, acara ini diharapkan membuka jalan bagi Indonesia untuk mencapai visi Indonesia Emas di tahun 2045. Khususnya dalam mengatasi masalah lingkungan dan pertumbuhan berkelanjutan.