Penyembelihan hewan kurban menjadi hal penting dalam perayaan Hari Raya Idul Adha, namun alangkah baiknya bila penyembelihan tersebut harus diiringi dengan doa
Ada juga beberapa larangan yang dilakukan bagi seseorang yang melakukan kurban selama 10 hari. Jadi apakah benar dilarang potong kuku? simak penjelasannya.
Ibadah kurban salah satu amalan sunnah yang mulia sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah sekaligus kepedulian terhadap sesama. Bila masih punya utang, manakah yang harus didahulukan?
Apa hukumnya kurban setiap tahun? Apakah kurban hanya boleh sekali seumur hidup? Buya Yahya jelaskan tentang hukum kurban, apakah boleh sekali atau berkali-kali
Berikut amalan baik di bulan dzulhijjah, itu dikatakan sama halnya ibadah haji dan umrah. Bahkan sampai bisa ampuni dosa di tahun lalu, berikut penjelasannya...
Hari Raya Idul Adha jatuh pada setiap tanggal 10 Dzulhijjah, sebelum melaksanakan shalat Idul Adha esok hari, dianjurkan untuk Lakukan amalan sunnah ini dahulu
Buya Yahya menjelaskan terkait hukum seorang Muslim memberikan hewan kurban tetapi masih punya utang yang belum lunas atau tidak dibayar. Mari simak di sini!
Berkurban, Amalan sunnah yang dilakukan umat Islam setahun sekali sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT. Bolehkah berkurban bila masih memiliki utang?
Bagi umat muslim setiap tahun merayakan Idul Adha, namun pemahaman berkurban untuk orang meninggal dunia (orang tua) masih jadi perdebatan. Ini kata Buya Yahya.
Dzulhijah bulan terakhir penanggalan kalender Hijriah, di dalamnya sebulan terdapat banyak kemuliaan ibadah, selama bulan Agung dalam kalender umat Islam ini
Ustaz Nazli Hasan mengatakan bahwa hukum pemilik menyaksikan hewan kurban adalah sunnah, tidak wajib hadir. Niat dan pahalanya sama hanya dianjurkan untuk hadir