Seorang pria bernama Aldi menjadi korban pengeroyokan dan penodongan senjata api (senpi) oleh tiga orang tak dikenal di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Wakapolres Ponorogo Kompol Ari Bayuaji menjelaskan penangkapan tersebut bermula dari informasi masyarakat terkait kepemilikan senpi rakitan yang akan dijual. Dari laporan tersebut Polisi melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan MWW.Â
Polisi masih menyelidiki kasus penembakan seorang warga berinisial J, yang berupaya menggagalkan aksi pencurian sepeda motor oleh dua terduga pelaku berinisial
Polisi menetapkan pria berinisial PM (38) yang membawa senjata api rakitan di trotoar Jalan Kyai Tapa Raya, Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan
Kapolda Lampung mengatakan hasil pengembangan menyebutkan senjata dan amunisi tersebut dibeli dari seseorang berinisial RK dengan harga delapan juta rupiah.
Pengacara bernama Samir (31) mengaku membawa senjata api ilegal untuk pertahanan diri. Ia sebelumnya ditangkap karena terlibat kecelakaan di Jakpus. Saat itu..
Pengacara yang terlibat kecelakaan di Jakarta Pusat miliki senjata api ilegal sejak 2015. Terungkap ia membeli senjata api tersebut di Jakpus seharga Rp30 juta
Pengacara berinisial S (31) ditangkap polisi usai terlibat kecelakaan di Jakarta Pusat. Ketika ditangkap, ia kedapatan membawa senjata api (senpi) dan narkoba.
Seorang pengacara berinisial S (31) ditangkap polisi karena ketahuan membawa sejumlah senjata api (senpi) ilegal di dalam mobilnya serta beberapa jenis narkoba.
Tiga (3) anggota polri tewas diduga ditembak oleh okmun TNI, Ketika menggerebek judi sabung ayam, di Lampung. Bahkan, saksi mata menceritakan bahwa dirinya
Seorang pemulung inisial S di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Zona 2 Sumur Batu, Bantargebang, Kota Bekasi menemukan senjata api jenis revolver di dalam sebuah tas berwarna hitam.