Kucing kerap kali dipilih sebagai hewan peliharaan di rumah. Namun, Ustaz Khalid Basalamah mengatakan tak perlu pelihara kucing karena bisa menyebabkan najis.
Gus Baha mengatakan ada satu hewan peliharaan selalu keluarkan suara aneh di pagi hari. Ini menjadi tanda segera doa minta hajat agar dikabulkan Allah SWT.
Gus Baha menyarankan setiap hewan peliharaan ini selalu mengeluarkan suara aneh pada waktu tertentu lekas mengamalkan doa agar hajat cepat dikabulkan Allah SWT.
Almarhum Syekh Ali Jaber dan Ustaz Abdul Somad pernah menyapakati agar tidak perlu memelihara hewan kucing dalam rumah demi menghindari hal buruk yang terjadi.
Buya Yahya mengimbau agar hewan peliharaan ini tidak perlu dirawat dalam rumah karena bisa merugikan uang dan masuk dalam golongan binatang yang berbahaya.
Ustaz Abdul Somad menjawab tentang kondisi hewan peliharaan rumah termasuk kucing, anjing, burung dan sebagainya akan dihidupkan lagi atau tidak di akhirat.
Kucing menjadi salah satu hewan yang kerap dijadikan peliharaan. Namun, Ustaz Khalid Basalamah menyarankan untuk tidak memelihara hewan tersebut dengan alasan..
Memiliki hewan peliharaan seperti anjing dan kucing sering kali diartikan sebagai hiburan dan dieksploitasi sebagai mainan karena tingkahnya yang lucu.
Bahkan hal itu dianggap wajar sebagian orang. Sebagai umat muslim, sepertinya harus mempertimbangkan kembali binatang ini halal dan haramnya. Simak penjelasan..
Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.