Benar atau Tidak Kucing dan Hewan Peliharaan Rumah Tak akan Hidup Lagi di Akhirat? Begini Jawaban Ustaz Abdul Somad
- Kolase tangkapan layar YouTube Ustadz Abdul Somad Official & Istockphoto
tvOnenews.com - Kucing dan hewan peliharaan rumah selalu menjadi pemabahasan menarik dalam pandangan agama Islam.
Kucing dan hewan peliharaan biasanya membuat penghuni rumah kerap kali bahagia dengan keberadaan mereka.
Itu yang membuat penghuni rumah bahagia dan senang lantaran kucing dan hewan peliharaan lainnya selalu menunjukkan tingkah lucu yang menggemaskan.
Tak hanya itu, kebanyakan orang-orang mempunyai alasan merawat kucing dan hewan peliharaan lainnya dalam rumah karena memiliki wajah yang imut.
![]()
Ilustrasi keakraban kucing dan anjing menjadi hewan peliharaan rumah. (Istockphoto)
Dari kucing dan hewan peliharaan rumah menunjukkan binatang selalu bertasbih diterangkan dalam dalil Al-Quran dari Surah An-Nur Ayat 41, Allah SWT berfirman:
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يُسَبِّحُ لَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَالطَّيْرُ صٰۤفّٰتٍۗ كُلٌّ قَدْ عَلِمَ صَلَاتَهٗ وَتَسْبِيْحَهٗۗ وَاللّٰهُ عَلِيْمٌۢ بِمَا يَفْعَلُوْنَ
Artinya: "Tidakkah engkau (Nabi Muhammad) tahu bahwa sesungguhnya kepada Allahlah apa yang di langit dan di bumi dan burung-burung yang merentangkan sayapnya senantiasa bertasbih. Masing-masing sungguh telah mengetahui doa dan tasbihnya. Allah Maha Mengetahui apa yang mereka lakukan." (QS. An-Nur, 24:41)
Namun, banyak orang berpendapat bahwa kucing maupun hewan peliharaan rumah yang sudah mati tidak akan hidup kembali di akhirat.
Lantas, apakah benar kucing dan hewan peliharaan menjadi kesayangan penghuni rumah tidak pernah hidup di akhirat? Ustaz Abdul Somad menjawab kasus ini sebagai berikut.
Dinukil tvOnenews.com melalui tayangan channel YouTube Mutamayyizun, Minggu (21/9/2024), Ustaz Abdul Somad membahas tentang hewan dalam suatu ceramah.
Mulanya Ustaz Abdul Somad mendapat sebuah pertanyaan dari salah satu jemaahnya.
Jemaahnya bertanya kepada Ustaz Abdul Somad melalui tulisan yang tercantum dalam secarik kertas.
Load more