Jelang Mudik Lebaran 2025, Tren Penitipan Hewan Peliharaan Meningkat Pesat
- pexels.com/David Yu
Jakarta, tvOnenews.com - Memasuki musim mudik lebaran, para pemilik hewan peliharaan akan dihadapi dengan dilema membawa hewan mudik atau dititipkan.
Tahun ini, Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri mencatat bahwa sekitar 146,47 juta orang diperkirakan akan melakukan mudik ke kampung halaman.
Angka ini menjadi penanda bahwa jutaan hewan peliharaan akan ditinggalkan sementara oleh pemiliknya.
Lonjakan aktivitas ini turut mendorong meningkatnya permintaan terhadap layanan penitipan hewan.
Global Market Insights bahkan memproyeksikan bahwa nilai industri ini secara global bisa mencapai USD 35 miliar pada 2027.
Di Indonesia sendiri, tren ini menunjukkan bahwa kesadaran pemilik hewan peliharaan terhadap kenyamanan dan keamanan pawkids mereka kian berkembang.
Namun sebelum memutuskan menitipkan hewan peliharaan, ada beberapa hal penting yang sebaiknya diperhatikan oleh para parent. Berikut detailnya.
Cek izin dan legalitas tempat penitipan. Pastikan klinik atau penitipan memiliki izin praktik resmi dan diawasi oleh dokter hewan berlisensi.
Pantau kebersihan dan keamanan area. Lingkungan harus bebas dari risiko penularan penyakit, memiliki ventilasi baik, dan area istirahat yang terpisah dari tempat bermain.
Tanyakan pola perawatan dan jadwal pengecekan. Apakah ada pengecekan rutin oleh perawat atau dokter? Bagaimana pola makan dan waktu bermainnya?
Fasilitas untuk kenyamanan emosional. Beberapa hewan sangat sensitif, jadi tanyakan apakah mereka menerima barang pribadi dari rumah atau punya akses interaksi seperti videocall.
Tanyakan pengawasan malam. Pastikan ada sistem monitoring 24 jam agar hewan tetap aman meski di luar jam kerja.
Setelah itu, barulah memilih tempat penitipan yang tidak hanya aman, tapi juga memiliki pendekatan personal dan fasilitas pendukung.
Setiap kamar untuk hewan peliharaan ada baiknya tanpa jeruji lalu dengan pencahayaan, ventilasi dan jarak pandang antar pawkids diatur.
Hal itu agar mereka tidak merasa terancam satu sama lain.
“Kalau malam, dipantau lewat CCTV agar mereka bisa tidur tenang. Kalau rawat inap, tetap dicek langsung tiap jam,” jelas dokter hewan Pet+Vet Animal Clinic, drh. Eka Dewi Wulandari dalam keterangannya, Senin (24/3/2025).
Bagi hewan dengan kebutuhan khusus, seperti masa pemulihan atau karakter pemalu, harus mendapatkan layanan yang lebih personal. Bahkan, orangtua hewan harus melakukan videocall pada jam tertentu untuk melihat langsung kondisi pawkids.
Load more