Laba bersih BTN tercatat mencapai Rp2,91 triliun, naik 21,10 persen secara tahunan (yoy) dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,40 triliun.
Saham BBCA menguat 2,74% di tengah IHSG yang anjlok 2,57%. Apa yang membuat BBCA tetap tangguh saat sektor lain tumbang? Simak penjelasan analis berikut.
Laba UUS Bank DKI anjlok 63,83% di 2024 jadi Rp56,68 miliar, disertai lonjakan rasio NPF gross ke 2,37%. Sinyal waspada bagi arah bisnis syariah ke depan.
Energi Mega Persada mencatat lonjakan kinerja berkat akuisisi blok migas, produksi minyak naik 22%, laba bersih meningkat 10%, dan ekspansi ke sektor gas.
Perusahaan jasa pengeboran migas Pertamina Drilling mencatat perolehan laba bersih 1,87 juta dolar AS, yang setara dengan Rp30,85 miliar (kurs Rp16.500/dolar AS), atau melampaui 104,4 persen dari target perusahaan untuk periode YTD Januari 2025.
Cinema XXI mencatat laba bersih sebesar Rp802,5 miliar pada tahun 2024, meningkat 8,1 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp742,3 miliar.
Kinerja PT Pertamina International Shipping (PIS) cukup mentereng, karena sukses catat laba bersih US$280,9 juta atau sekitar Rp4,35 triliun di semester I 2024.
Dalam laporan keuangan yang dirilis pada Rabu (31/7/2024), laba bersih Bank Mandiri secara individu juga mengalami kenaikan 7,17% yoy menjadi Rp24,65 triliun.
Bank Jago sukses mencatatkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp14,8 triliun pada semester I 2024 atau tumbuh 47% secara tahunan (year-on-year/YoY)