Direktorata Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional, Kementerian Luar Negeri RI mengadakan kegiatan âPenetapan Langkah Strategis Indonesia dalam Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca di Bidang Pelayaranâ.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus menyusun berbagai kebijakan dalam upaya menekan emisi industri berupa polutan udara atau emisi gas rumah kaca (GRK) yang memiliki dampak terhadap kualitas udara dan kesehatan manusia.
Pemerintah menawarkan kerja sama hilirisasi kepada China untuk mengembangkan produk turunan batu bara, seperti briket batu bara, kokas hingga batu bara cair.
Beberapa tahun belakangan ini, Indonesia dan negara-negara di dunia sedang menghadapi berbagai macam krisis dan bencana alam yang merupakan dampak perubahan iklim.
Direktur Teknik dan Lingkungan Direktorat Jenderal Migas ESDM Noor Arifin Muhammad menyebut penurunan emisi karbon bisa sampai 60 persen dalam enam tahun lagi.
PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (âVKTRâ) bersama PT Gapura Angkasa hari ini mengumumkan penggunaan Electric Apron Passenger Bus dan charger di Bandara Soekarno-Hatta - Cengkareng.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) mengungkapkan beberapa peluang usaha baru sektor ESDM dari upaya penurunan emisi. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, salah satunya melalui perdagangan karbon.
Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia memiliki sejumlah strategi industri dan proyek baru untuk mendukung Pemerintah mengurangi emisi karbon.
Polusi udara adalah masalah global yang berdampak pada kesehatan manusia dan lingkungan. Polusi udara menurut Lina selaku ketua panitia penyelenggara Indonesia Renewable Energy Investment Summit (IREIS) 2023 dapat menyebabkan berbagai masalah.
Wakil Direktur Lantas Polda Metro Jaya, AKBP Doni Hermawan mengatakan kegiatan uji emisi gas buang kendaraan itu telah dimulai pada hari ini Jumat (25/8/2023).
Wujud komitmen Indonesia dalam NCD untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca secara unconditional sebesar 29% terhadap skenario Bussiness As Usual pada tahun 2030.