ADVERTISEMENT

News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali

Com

Bapak Kos di Semarang Blak-blakan Sebut Daging Kucing Rasanya Enak, Satu Ekor Bisa Habis Tiga Hari

Bapak Kos di Semarang Blak-blakan Sebut Daging Kucing Rasanya Enak, Satu Ekor Bisa Habis Tiga Hari

Bapak kos di Semarang bernama Nuryanto blak-blakan menyebut daging kucing rasanya enak. Dia mengaku memasaknya di magic com.
Dimasak di Magic Com, Bapak Kos di Semarang Makan Kucing 10 Kali dalam 1 Tahun Alasannya untuk Mengobati Diabetes

Dimasak di Magic Com, Bapak Kos di Semarang Makan Kucing 10 Kali dalam 1 Tahun Alasannya untuk Mengobati Diabetes

Dimasak di magic com, bapak kos di Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah mengaku makan kucing 10 kali dalam 1 tahun. Dia yakin daging kucing bisa mengobati diabetes.
Mobil jenis SUV Oleng hingga Naik ke Pembatas Jalan di Bandung

Mobil jenis SUV Oleng hingga Naik ke Pembatas Jalan di Bandung

Pengemudi yang merupakan seorang ibu-ibu itu diduga dalam keadaan mengantuk, hingga mobil oleng dan hilang kendali.
Angka Pengangguran di Kota Bandung Sampai 111.000 Orang

Angka Pengangguran di Kota Bandung Sampai 111.000 Orang

Dengan masih banyaknya angka pengangguran di Kota Bandung, Pemkot Bandung menggelar Job Fair yang diselenggarakan selama dua hari.
Hasil Rekonstruksi Polisi, Yosep adalah Eksekutor dari Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Hasil Rekonstruksi Polisi, Yosep adalah Eksekutor dari Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Rekonstruksi lokasi kedua, yaitu di rumah utama TKP pembunuhan. Meskipun polisi telah menghadirkan kelima tersangka, tiga tersangka menolak melakukan adegan.
Ini Awal Mula Yosep dan Danu Bertemu, sebelum terjadi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Ini Awal Mula Yosep dan Danu Bertemu, sebelum terjadi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Kuasa hukum Yosep : Kasus pembunuhan nggak bisa main-main. Yang pasti kita tetap menyangkal semuanya, adegan yang dari keterangan Danu
Polisi Ungkap Gambaran Motif Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Diduga Sakit Hati karena Uang

Polisi Ungkap Gambaran Motif Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Diduga Sakit Hati karena Uang

Polisi : Sebelum terjadi pembunuhan, korban Tuti Suhartini sempat terlibat percekcokan dengan Mimin istri kedua Yosep.
Alasan Polisi Warung Pecel Lele dan Internet Penting jadi Tempat Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Ibu Anak di Subang

Alasan Polisi Warung Pecel Lele dan Internet Penting jadi Tempat Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Ibu Anak di Subang

Penyidik akan meminta kelima tersangka untuk memeragakan sebanyak 95 adegan dari kasus pembunuhan Subang, mulai dari warung internet hingga pecel lele.
Rekonstruksi Pembunuhan Tuti dan Amalia akan Digelar Besok di Subang, Petugas Antisipasi Warga yang Menonton

Rekonstruksi Pembunuhan Tuti dan Amalia akan Digelar Besok di Subang, Petugas Antisipasi Warga yang Menonton

Penyidik dari Polda Jabar bakal membawa kelima tersangka saat rekonstruksi. Sedangkan pihak LPSK dan Kompolnas kemungkinan akan hadir di lokasi.
Bertambah Satu Orang, Kasus Cacar Monyet di Jawa Barat  jadi 6 Orang

Bertambah Satu Orang, Kasus Cacar Monyet di Jawa Barat jadi 6 Orang

Cacar monyet dapat dicegah dengan menjaga prilaku hidup sehat dan menghindari seks menyimpang. Sebab sebagian besar dialami oleh para pengidap HIV positif.
Toko Elektronik di Bandung Ludes Terbakar, Diduga Api Berasal dari Korlesting Arus Listrik

Toko Elektronik di Bandung Ludes Terbakar, Diduga Api Berasal dari Korlesting Arus Listrik

Menurut sekuriti toko masih di Kawasan Banceuy Bandung, Jaja (52), kebakaran terjadi saat kondisi toko elektronik itu masih tutup.
Satu Penghuni Syok dan Tak Sadarkan Diri, saat Dua Rumah Terbakar di Sumedang

Satu Penghuni Syok dan Tak Sadarkan Diri, saat Dua Rumah Terbakar di Sumedang

Api pertama muncul dari bagian dapur rumah panggung berbahan material kayu yang mudah terbakar. Diduga kebakaran akibat korsleting listrik dari salah satu rumah
Memuat Konten Berikutnya...

Trending

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Bukan Orang Kaleng-kaleng, Ternyata Ini Kelompok yang Megeroyok Dua Mata Elang Hingga Tewas Bersimbah Darah di TMP Kalibata

Kasus tewasnya dua mata elang yang dikeroyok hingga tewas di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (11/12/22025) sore terungkap.
Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

Top 3 SEA Games 2025: Megawati Hangestri Paling Bersinar di Thailand, Menang Rasa Kalah Timnas Indonesia, Atlet Renang Muda Peraih Emas

SEA Games 2025 menciptakan tiga cerita besar bagi Indonesia. Ada kekecewaan, ada kebanggaan, dan ada pula kejutan yang mengubah peta persaingan Asia Tenggara.
Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Lantik Pengurus Baru, Ini Pesan Mendes PDT ke ABPEDNAS: Awasi Dana Desa

Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (ABPEDNAS) menggelar rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang pada Jumat (12/12/2025).
Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Malam Mencekam di TMP Kalibata Buntut Seorang Mata Elang Tewas Dikeroyok, Aksi Pembakaran Hingga Padamnya Listrik

Dua mata elang (matel) menjadi korban pengeroyokan di kawasan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/12/2025) sore.
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Jumat 12 Desember Pukul 17.00 WIB: Indonesia Tambah 4 Medali Emas hingga Sore Ini

Berikut klasemen sementara perolehan medali SEA Games 2025, Jumat (12/12/2025) hingga pukul 17.00 WIB.
Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Susul Wagub Jabar, Dedi Mulyadi Beri Respons terkait Resbob Menghina Suku Sunda dan Suporter Persib Bandung

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi bereaksi soal konten kreator Adimas Firdaus alias Resbob diduga menghina suku Sunda dan suporter Persib Bandung, Viking Persib Club.
Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Duh, Foto Resbob Ditaruh dengan "Sesajen" Buntut Ucapan Menghina Suku Sunda, Dedi Mulyadi Sampai Ikut Ngomong

Ucapan Resbob yang memantik amarah tersebut, diunggah ulang berbagai akun di Medsos.
Selengkapnya

Viral

ADVERTISEMENT