Banyak Dihujat di Media Sosial Setelah F1 GP Qatar 2025, Kimi Antonelli Akhirnya Buka Suara: Sangat Menyakitkan!
- Facebook/F1
tvOnenews.com - Rookie milik tim Mercedes, Kimi Antonelli, mengalami salah satu masa tersulitnya di Formula 1 setelah gelaran F1 GP Qatar 2025 akhir pekan kemarin.
Pada gelaran F1 GP Qatar 20205 kemarin, Kimi Antonelli dituding membantu Lando Norris agar bisa finisi di P4.
Komentar itu diperkuat oleh Helmut Marko yang menilai Antonelli seolah sengaja membuka jalan untuk Norris, sehingga memperkuat peluang McLaren dalam perburuan gelar.
- REUTERS/Raquel Cunha
Momen tersebut juga memicu komentar keras dari teknisi balap Max Verstappen, Gianpiero Lambiase.
"Tidak yakin apa yang terjadi pada Antonelli Max, sepertinya dia hanya menepi dan membiarkan Norris lewat."
Alhasil, tudingan tersebut membuat Kimi Antonelli mendapat gelombang hujatan hingga ancaman setelah insiden di F1 GP Qatar 2025.
Beban mental itu begitu berat hingga Antonelli memilih menutup akun media sosialnya demi menjaga kesehatan psikologis.
Ia menegaskan situasi tersebut tidak mudah untuk dihadapi, terutama karena berasal dari kesalahan yang tidak disengaja.
Namun pada Senin, Red Bull merilis pernyataan resmi yang meluruskan tuduhan tersebut. Mereka menegaskan anggapan itu tidak benar.
"Rekaman ulang menunjukkan Antonelli sempat kehilangan kendali atas mobilnya, sehingga Norris dapat menyalipnya. Kami sangat menyesalkan hal ini menyebabkan Antonelli menerima hinaan daring." tulis Red Bull
- Facebook/F1
Terkait tudingan tersebut, Antonelli menyebut dirinya tidak pernah terlintas untuk memberi jalan kepada pesaing secara sengaja.
“Tidak mudah mendapatkan semua komentar seperti itu, terutama untuk sesuatu yang tidak akan pernah saya lakukan seperti melambaikan tangan melewati pesaing.” tegasnya.
Ia menjelaskan dirinya sedang berjuang untuk posisi ketiga dan memaksa ban hingga batas sehingga terjadi kesalahan. Setelah balapan, serangan di media sosial membuatnya terpukul.
“Pada saat itu saya melakukan kesalahan dan Lando menyalip saya dan, Anda tahu, kemudian setelah balapan menerima komentar seperti itu, sangat menyakitkan.” ujarnya.
Namun dukungan mulai mengalir. Ollie Bearman, yang pernah menjadi rekan setimnya, bahkan menyebut para pelaku perundungan sebagai 'sampah dunia'.
Load more