Akhiri MotoGP 2025 Bersama Aprilia di Bawah Marquez Bersaudara, Marco Bezzecchi Ternyata Masih Belum Puas
- Instagram/Valentino Rossi
tvOnenews.com - Musim ini, Marco Bezzecchi berhasil membawa Aprilia mencatat salah satu musim terbaiknya di era MotoGP.
Namun, meski tampil luar biasa dan mencetak rekor baru untuk pabrikan asal Noale itu, Bezzecchi justru masih belum puas,
Marco Bezzecchi menilai musim perdananya bersama tim Aprilia belum mencapai level yang benar-benar memuaskan.
- Reuters
Musim 2025 menjadi tahun penuh terobosan bagi Marco Bezzecchi. Ia meraih tiga kemenangan grand prix, menambah tiga trofi sprint, serta mengumpulkan total 15 podium sepanjang kompetisi berlangsung.
Raihan tersebut membawanya finis ketiga di klasemen pembalap pada musim debutnya bersama Aprilia Racing.
Pencapaian itu sekaligus menempatkannya sebagai rider Aprilia dengan peringkat akhir tertinggi dalam sejarah MotoGP.
Meski Jorge Martin cedera hampir sepanjang musim, Bezzecchi tetap mampu mengantar Aprilia mengunci posisi kedua konstruktor, hanya kalah dari dominasi Ducati.
Meski begitu, Bezzecchi justru mengaku masih menyimpan rasa kurang puas.
Ia menilai banyak poin penting hilang pada awal musim, sebelum akhirnya menemukan performa puncak saat memasuki paruh kedua kejuaraan.
- Instagram/Aprilia
Podium dan kemenangan pertamanya bersama RS-GP baru datang di ronde ketujuh di Silverstone.
"Saya akan memberi diri saya nilai enam setengah atau tujuh dari 10," kata Bezzecchi
“Pada paruh pertama musim, kami masih harus mencari posisi dan masih kurang hasil. Memang benar kami telah meningkat, tetapi kami perlu bekerja keras untuk memulai dengan baik," lanjutnya.
“Para pemain di tim ini pantas mendapatkan nilai 10/10; mereka adalah juara sejati." terang Bezzecchi.
Bagaimana pun juga, Bezzecchi menjadi pembalap dengan perolehan poin terbanyak pada paruh kedua musim, membuatnya naik dari posisi enam menuju posisi tiga di klasemen akhir.
Hasil ini menyamai pencapaiannya pada 2023 ketika masih membela VR46 Ducati.
(akg)
Load more